DREAMERS.ID - Ariana Grande menjadi salah satu selebriti yang terbuka soal kesehatan mental. Dibalik penampilannya yang selalu ceria di atas panggung, Pelantun ‘7 Rings’ itu ternyata mengalami Post Trauma Stress Disorder (PTSD) atau gangguan stress pasca trauma.
Melalui Instagram pribadinya, Ariana Grande membagikan rekaman scan otak. Dalam foto dibandingkan kondisi otak yang sehat dan kondisi otak orang yang menderita PTSD. Dalam otak yang sehat tidak banyak bercak, namun mereka yang menderita PTSD memiliki lebih banyak area itu. “Menakjubkan dan menakutkan… Bukan main-main,” tulis Ariana dalam foto tersebut.
Kondisi stress memang mempengaruhi kesehatan otak. Apa yang dialami Ariana diakui dipengaruhi peristiwa bom bunuh diri di Manchaster Arena pada Mei 2017 lalu. Kala itu Ariana Grande tampil di atas panggung saat terjadi serangan teroris yang menewaskan 22 orang. “Aku benci mengakuinya, tetapi ini sangat berpengaruh,” ungkap Ariana kepada British Vogue.
Baca juga: Ariana Grande Bikin Fans Heboh Usai Ganti Model Rambut Pirang untuk Film 'Wicked'
Semenjak kejadian bom bunuh diri di Manchaster, Ariana sempat mengutarakan tak yakin bisa bernyanyi kembali. “Perasaanku seperti aku tidak bisa bernapas. Aku selalu mengalami kecemasan, tetapi tidak sampai menyerang fisik sebelumnya,” ucapnya pada wawancara bersama majalah Elle pada Juni 2018 lalu.Sontak unggahan wanita berusia 25 tahun itu langsung membuat khawatir para fans. Ariana pun meminta maaf dan tak bermaksud untuk mengejutkan banyak orang. “Aku menilai itu sangat informatif dan menarik, dan aku ingin mendorong kalian semua untuk memastikan memeriksa otak dan menjaga diri,” tulis Ariana dalam unggahan Instagram Stories, dilansir dari Eonline.
(bef)