home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

KPU Angkat Bicara Soal Membludaknya Pemilih di Luar Negeri Hingga Tak Terlayani

Selasa, 16 April 2019 18:15 by Fikriah | 1039 hits
KPU Angkat Bicara Soal Membludaknya Pemilih di Luar Negeri Hingga Tak Terlayani
Image source : kumparan.com

DREAMERS.ID - Komisioner KPU Pramono Ubaid Tantowi memberikan penjelasan terkait banyaknya antrean pemilih dalam pemilu 2019 di TPS luar negeri salah satunya Sydney, Australia. Dirinya mengatakan salah satu penyebab terjadinya antrean panjang karena banyaknya Daftar Pemilih Khusus (DPK) di luar negeri.

“Iya dugaan kita memang DPK. Jadi warga kita antusiasmenya muncul belakangan, padahal yang dilakukan teman-teman PPLN melakukan sosialisasi itu kan sudah setahun yang lalu dilakukan. Nah, mereka pasti enggak terfasilitasi, maksud saya terfasilitasi karena DPK itu jumlahnya membengkak," ujar Pranomo pada Senin (15/4), dilansir dari kumparan.com.

Pihak KPU menduga jumlah DPK luar negeri mengalami peningkatan yang cukup pesat, jika dibanding dengan pemilu 2014. Khususnya di beberapa negara dengan jumlah WNI yang besar. Pramono mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi pemilu 2014 dan pileg hanya berada di angka 23 persen, sementara pemilu 2019 saat ini meningkat drastis.

Baca juga: Mengapa Gibran Tak Ikut Dampingi Prabowo Ketika Pantau Rekapitulasi Suara KPU?

“Jadi ketika jumlah pemilih DPK datang pada hari H hanya membawa paspor atau e-KTP pasti tak terantisipasi karena jumlah surat suara di setiap TPS hanya DPT plus 2 persen adanya. Begitu DPK membeludak pasti tak tertangani, itu pasti," jelas Pramono.

Pramono juga menduga terdapat kesalahpahaman antara PPLN dengan pihak pengelola gedung terkait dengan kejadian di Sydney, “Tempat yang disewa mungkin komunikasi teman-teman PPLN kurang baik. Sehingga pemilih juga tidak bisa diperpanjang sampai pencoblosan surat suara selesai, bukan waktu sewa habis," ungkapnya.

Meski begitu, pramono mengatakan bahwa pemungutan suara di luar negeri hampir seluruhnya berjalan dengan baik. Peluang pemilu lanjutan atau susulan juga terbuka, untuk memberikan kesempatan pada pemilih yang telah terdaftar pada tanggal 14 April tetapi belum terfasilitasi karena TPS yang telah tutup pukul 6 sore.

(fnj)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)