home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Tak Hanya Link Berita, Ini Akun Twitter dan Instagram yang Disodorkan BPN Prabowo-Sandi Sebagai Bukti Kecurangan

Senin, 27 Mei 2019 11:00 by reinasoebisono | 773 hits
Tak Hanya Link Berita, Ini Akun Twitter dan Instagram yang Disodorkan BPN Prabowo-Sandi Sebagai Bukti Kecurangan
Image source: Detik

DREAMERS.ID - Capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah resmi menggugat hasil Pilpres 2019 yang memenangkan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dengan menggelontorkan sejumlah bukti ke Mahkamah Konsitusi.

Selain link berita yang sempat dikritik oleh TKN Jokowi-Ma’ruf, ada pula beberapa akun Twitter dan Instagram yang disinggung. Tim Hukum Prabowo-Sandi mencontohkan adanya kebocoran informasi yang diunggah oleh akun Twitter @Opposite6890 yang menggungah beberapa video narasi 'polisi tim buzzer 100 orang per polres di seluruh Indonesia yang terorganisir dari Polres hingga Mabes'.

"Bahwa indikasi ketidaknetralan Polri lainnya adalah, dugaan kuat institusi Polri membentuk tim buzzer di media sosial mendukung pasangan calon Joko Widodo-Ma'rif Amin," demikian bunyi gugatan di Halaman 18 via Detik.

Baca juga: Momen ‘Guncangan’ Prabowo Ke Anies, ‘Kalau Kontestasi Tidak Keras Namanya Bukan Pilihan Rakyat’

Masih menurut Tim Hukum Prabowo yang diketuai Bambang Widjodjanto itu, akun Instagram @AlumniShambar hanya memfollow satu akun, yaitu akun Instagram mililk Presiden Joko Widodo. "Disebutkan bahwa akun induk buzzer polisi bernama 'Alumni Sambhar' yang beralamat di Mabes Polri," ujarnya.

"Sehingga indikasi ketidaknetralan polisi menjadi terang. Selain itu, aplikasi APK Smabhar menggunakan alamat IP mililk Polri di mana aplikasi tersebut wajib diinstal oleh para buzzer Polri di perangkat android masing-masing," cetusnya.

Sebelumnya, TKN Jokowi-Ma’ruf sempat mengkritik bukti ilnk yang diajukan BPN Prabowo-Sandi tidak kuat dan diyakini akan ditolak MK. Hal ini berangkat dari hal yang sama ketika BPN mengajukan bukti ke Bawaslu, tapi ditolak karena tidak memenuhi syarat barang bukti. Tapi hal itu justru diledek balik oleh BPN.

"Jangan ketinggalan zaman dong. Pasal 5 ayat (1) UU ITE jelas mengatur jika informasi elektronik dan/atau cetakannya merupakan alat bukti hukum yang sah. UU ITE sudah hampir sepuluh tahun diberlakukan dan sudah ratusan perkara yang diputus dengan bukti link berita," kata Anggota Direktorat Hukum dan Advokasi BPN, Habiburokhman.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)