DREAMERS.ID - Dari sebelumnya, rencana pertemuan Agus Harimurti Yudhoyono dengan Presiden Joko Widodo menjadi buah bibir. Wajar, karena pertemuan direncanakan terjadi tepat sebelum pengumuman pemenang Pilpres 2019 oleh KPU.
Isu bagi-bagi jabatan kepada Partai Demokrat pun mencuat, hingga mereka bertemu di Istana Bogor setelah KPU mengumumkan hasil penghitungan suara pada 21 Mei dini hari. Kini sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono yang juga mantan presiden RI angkat bicara soal isi pertemuan AHY-Jokowi karena merasa banyak cacian terhadap dirinya, AHY dan Demokrat selaku pengusung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.
Kronologinya, SBY mengatakan jika Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan kepada AHY bahwa Jokowi ingin bertemu. SBY tidak merinci kapan Pratikno menyampaikan hal itu. Kemudian, AHY menyanggupi.
"Saya sendiri diberitahu oleh AHY dua hari sebelum pertemuan itu dilaksanakan. Tentu saya membenarkan niat AHY untuk memenuhi permintaan bertemu Presiden Jokowi tersebut," ucap SBY dalam video yang diputar dalam acara buka puasa bersama pengurus Demokrat di bilangan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/5).
Baca juga: AHY Resmi Jadi Penerus Takhta Demokrat Sebagai Ketum, Begini 3 Tugas Terakhir Dari SBY
Via CNN, SBY mengatakan tidak ada alasan bagi AHY untuk menolak ajakan bertemu seorang presiden, terlebih karena topik yang akan dibahas berkenaan dengan permasalahan bangsa dan negara. Ia pun menegaskan jika Jokowi-AHY tidak membicarakan soal hasil Pilpres 2019."Setelah pertemuan berlangsung AHY menyampaikan kepada saya bahwa substansi yang dibicarakan baik. Tak ada kaitannya dengan jabatan dan kursi di pemerintahan apa pun," tutur SBY. "Dalam pertemuan itu juga disampaikan, harapan presiden Jokowi untuk memelihara komunikasi dengan saya,"
"Harapan Presiden Jokowi itu saya kira sama dengan substansi pertemuan beliau dengan para mantan presiden yang lain. Baik Pak Habibie maupun Ibu Megawati beberapa saat yang lalu," lanjutnya.
(rei)