DREAMERS.ID - Pada Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah tahun ini, Presiden Joko Widodo kembali menggelar ‘open house’ untuk umum. Di mana masyarakat boleh datang dan disambut langsung oleh presiden dan ibu negara.
Namun sebelum datang dan bertemu langsung dengan presiden di momen Lebaran kali ini, ada beberapa tahapan yang harus dipatuhi untuk para peserta ‘open house’ presiden.
Pertama, masyarakat yang mau ikut open house akan dikumpulkan di Monas. Kemudian di sana dilakukan sterilisasi dan secara bertahap dibawa dengan kendaraan menuju Istana.
Melansir Viva, Pihak Istana akan menutup jumlah peserta open house pada jam 12.30 WIB. Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengestimasi jumlah warga yang datang bersalaman dengan Jokowi bisa hingga 3 ribu orang.
Baca juga: Bank Indonesia Ingatkan Resikonya Tukar Uang Lebaran di 'Inang-inang'
"Kami sewa 10-15 bus ukuran 3/4 untuk hilir mudik peserta. Jadi nanti masuk di Sekneg, di Istana sudah steril," kata Heru Budi Hartono ketika dikonfirmasi, Selasa, 4 Juni 2019. "Ya kalau hitungannya tiga jam ya kurang lebih 3 ribuan masyarakat lah,"Heru turut menghimbau agar masyarakat tidak membawa barang atau tas yang terlalu besar seperti ransel guna mempercepat waktu sterilisasi atau pemeriksaan barang peserta.
"Jadi kalau bisa bawa badan saja deh. Jadi makin cepat sterilisasi makin banyak yang bisa diterima oleh presiden. Dan tentu pakaiannya yang rapi bersih," ujarnya.
"Lalu kami siapkan ada sedikit bingkisan dari bapak presiden. Lantas kalau mau keluar, mau pulang, di area parkiran Sekneg disiapkan booth atau backdroop kalau mau foto-foto, selfie," kata Heru.
(rei)