DREAMERS.ID - Pakar atau pelapor khusus dari PBB memberi pernyataan jika ada bukti kredibel yang menghubungkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) dengan pembunuhan jurnalis senior Jamal Khashoggi.
Hal ini menimbulkan reaksi dari pihak Arab Saudi, seorang menteri Saudi menyebut laporan tersebut tidak berdasar dan ia meragukan kredibilitas dari bukti-bukti tersebut. Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Saudi, Adel Al-Jubeir.
"Itu bukan hal baru. Laporan PBB menekankan apa yang telah dipublikasi dan beredar di media," kata Al-Jubeir dalam postingan Twitter melansir kantor berita AFP via Detik. "Laporan itu... mengandung kontradiksi yang jelas dan tuduhan-tuduhan tak berdasar, hingga meragukan kredibilitasnya,"
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pelapora khusus PBB, Agnes Callamard menyebutkan ada bukti jika Pangeran MBS terlibat dalam pembunuhan sadis Khashoggi. Ia menyerukan negara-negara di dunia untuk memperluas sanksi-sanksi dengan menyertakan MBS beserta aset-aset pribadinya, kecuali ia bisa membuktikan dirinya tak bertanggungjawab atau pembunuhan tersebut.Jalam Khashoggi, wartawan Arab Saudi yang juga kolumnis Washington Post dikenal sebagai pengkritik MBS dan pemerintah Saudi, menjadi sorotan setelah menghilang hingga sekrang dan dilaporkan dibunuh secara sadis di Konsulat Arab saudi di Istanbul Turki.
Otoritas Turki pun membeberkan jika Khashoggi terlihat terakhir kali pada 2 Oktober 2018 ketika memasuki gedung konsulat karena urusan pengambilan dokumen untuk pernikahannya dengan seorang wanita Turki. Jaksa Saudi yang menyelidiki kasus ini menyatakan jika jasad Khashoggi dimutilasi dan dikeluarkan dari gedung konsulat.
(rei)
