DREAMERS.ID - Presiden Jokowi memang telah mendapat penjelasan dari direksi PT PLN (Persero) perkara pemadaman listrik di Jabodetabek hingga sebagian wilayah Pulau Jawa. Namun tampaknya ia tidak puas karena sepanjang pertemuan di kedatangannya ke kantor pusat PLN hari ini, Jokowi terlihat marah dan bergegas meninggalkan lokasi.
Sekitar pukul 08.45 Jokowi tiba didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri ESDM Ignasius Jonan. Terlihat juga Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara serta Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian.
"Pagi hari ini saya ingin mendengar langsung, tolong disampaikan yang simpel-simpel saja. Kemudian kalau ada hal yang kurang, ya blak-blakan saja sehingga bisa diselesaikan dan tidak terjadi lagi untuk masa-masa yang akan datang," kata Jokowi.
Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani pun menjelaskan Panjang lebar terkait masalah teknis yang menyebabkan listrik padam, yaitu gangguan transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV. Penjelasan itu berlangsung sekitar 10 menit dan membuat raut wajah Jokowi datar serta tak puas.
Baca juga: Resmi, Menhan Prabowo Sandang Bintang 4 Di Pundaknya
"Penjelasannya panjang sekali," ucap Jokowi. "Pertanyaan saya, Bapak, Ibu, semuanya kan orang pintar-pintar, apalagi urusan listrik dan sudah bertahun-tahun. Apakah tidak dihitung, apakah tidak dikalkukasi kalau akan ada kejadian-kejadian sehingga kita tahu sebelumnya. Kok tahu-tahu drop,"Melansir Kompas, Jokowi pun tak terlihat tersenyum, tanggapannya pun datar serta ada nada kekesalan. Sripeni pun meminta waktu lagi untuk memberi penjelasan tambahan tentang teknis yang menyebabkan gangguan tidak terantisipasi. Jokowi pun hanya menanggapinya dengan meminta PLN segera melakukan perbaikan secepatnya.
"Yang paling penting saya minta perbaiki secepat-cepatnya. Beberapa wilayah yang belum hidup segera dikejar dengan cara apa pun agar segera bisa hidup kembali," ucap Jokowi. "Kemudian hal-hal yang menyebabkan peristiwa besar terjadi sekali lagi saya ulang jangan sampai terulang kembali. Itu saja permintaan saya. Oke terima kasih,"
Terbilang singkat karena tanggapan Jokowi itu tidak sampai 2 menit dan langsung pergi meninggalkan kantor PLN. Ia juga teidak meladeni wawancara media yang biasa dilakukan setelah kunjungan. Terhitung Jokowi berada di kantor pusat PLN hanya selama 15-20 menit.
(rei)
