home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Tidak Ingin Dikebiri Kimia, Tersangka Kasus Pelecehan Anak Lebih Pilih Mati!

Selasa, 27 Agustus 2019 16:12 by manachemvr | 641 hits
Tidak Ingin Dikebiri Kimia, Tersangka Kasus Pelecehan Anak Lebih Pilih Mati!
Image source: okenews

DREAMERS.ID - Pengadilan Negeri Mojokerto menjatuhkan hukuman kebiri kimia kepada tersangka kasus pemerkosaan 9 orang anak di Mojokerto.

Beranggapan kebiri kimia dapat memberikan efek seumur hidup, Muhammad Aris (20) pelaku meminta hukuman yang dijatuhkan dibatalkan. Ia menambahkan lebih baik hukuman penjaranya ditambah menjadi 20 tahun.

"Kalau suntiknya (kebiri kimia) saya tolak. Karena kata teman saya efeknya seumur hidup," kata Aris kepada wartawan di Lapas Klas II B Mojokerto, Jalan Taman Siswa, dilansir dari Detik.

Bukan hanya itu saja, ia membandingkan bahwa lebih baik mati ketimbang harus dihukum kebiri kimia.

Baca juga: Pakar Kejiwaan Ungkap Analisa Herry Wirawan Punya Karakter Psikotpat?

"Saya pilih mati saja Mas daripada disuntik kebiri. Soalnya kebiri suntik efeknya seumur hidup," imbuhnya.

Tidak terima dengan vonis hakim, Aris mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Surabaya. Tetapi sayang PT Surabaya justru memperkuat hukuman dengan menambah 12 tahun penjara ditambah denda 100 juta.

"Tetap saya tolak saja (hukuman kebiri kimia). Saya tidak mau, kalau diminta tanda tangan surat saya tidak mau. Mendingan mati," lanjutnya.

Seperti diketahui, vonis kebiri kimia yang dijatuhkan kepada Aris telah memiliki kekuatan hukum tetap sehingga tidak dapat dilakukan pembatalan vonis.

(mnc)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)