DREAMERS.ID - Seorang ketua tim dari sebuah perusahaan bodyguard di Korea Selatan baru-baru ini memberikan sebuah pernyataan mengejutkan tentang sifat asli dari staff salah satu agensi besar di Korea beserta para idolnya.
Mr. K mengungkapkan bahwa ia disewa oleh sebuah agensi untuk bekerja selama tiga hari di sebuah konser idola K-Pop yang diadakan di Bangkok pada bulan November tahun 2018 lalu. Tapi, Mr. K mengatakan bahwa ia ‘terkejut’ dengan perlakuan yang ia dapatkan saat bekerja untuk agensi tersebut.
“Saya sangat kecewa setelah bekerja sebagai penjaga konser di Bangkok selama 3 hari. Saya mengerti bahwa idola itu terkenal tetapi staf agensi memiliki tata krama dasar dan karakter mereka sangat cacat," ujar Mr.K.
Lebih lanjut, Mr. K juga memaparkan bahwa tidak hanya penjaga yang 'direndahkan', "Tidak hanya para penjaga diperlakukan seperti budak, tetapi hampir semua staf acara juga diperlakukan sebagai budak. Saya terkejut karena ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya mendapatkan jenis perawatan yang lebih rendah," papar Mr. K.
Baca juga: Melihat Tren 'Silver Spoon' Terjun ke Dunia Hiburan, Sudah Kaya Mau Jadi Idola
Mr. K mengatakan bahwa sebelumnya ia juga punya pengalaman bekerja dengan beberapa agensi artis Korea lain, namun ia tidak mendapatkan perlakuan buruk seperti apa yang dia alami dengan agensi yang tidak disebutkan namanya itu.Netizen yang penasaran pun mulai mencari informasi mengenai acara yang digelar pada bulan November 2018 di Bangkok dan menemukan jawaban bahwa Mr. K bekerja untuk acara HEC Korea Concert yang digelar di Thammasat Stadium pada saat itu.
Acara tersebut memang mengundang sederet nama boygroup Korea, seperti Pentagon, Monsta X, Teen Top, The Boyz, Dongkiz, dan Wanna One. Namun belum bisa dikonfirmasi apakah benar kejadiannya di acara tersebut, atau melibatkan deretan idola K-Pop populer itu.
(sgd)