DREAMERS.ID - Kondisi Provinsi Riau saat ini menunjukan kondisi darurat asap. Dikabarkan beberapa titik hutan terbakar hingga mengakibatkan provinsi riau tertutup asap.
Minggu (15/9) kemarin Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo bersama panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah mendatangi langsung lokasi kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau.
Berdasarkan peninjauan di Blok Eka Kuning, hasil analisa dan evaluasi kendala dan kebutuhan pemadaman lewat darat disebutkan adanya kebutuhan penggunaan alat berat untuk membuka dan memperluas parit. Selain itu juga aka nada penambahan selang air agar dapat menjangkau titik api.
"Kita akan kirim eskavator untuk memperlebar parit. Kemudian juga pompa air beserta selangnya," kata Panglima Hadi, seperti dilansir dari Liputan 6.
Baca juga: Usai Dikritik Netizen, Kylie Jenner Sumbang 14 Miliar untuk Kebakaran Hutan Australia
Bukan hanya kegiatan penanggulangan, TNI juga melakukan proses pengawasan menggunakan drone yang akan terbang selama 24 jam. Hal ini dilakukan karena adanya kejanggalan perbedaan situasi kondisi saat dan sesudah matahari terbenam.Hadi menjelaskan bahwa kadang api yang sudah dipadamkan siang, kembali menyala saat malam hari. Kejadian ini juga menimbulkan pertanyaan karena dari sekian ribu hektar luas lahan yang terbakar, tidak ada satupun menandakan lahan yang terbakar itu termasuk lahan perkebunan sawit dan tanaman industri lainnya.
"Apa yang sudah kami lihat dari helikopter bersama panglima TNI dan Kepala BNPB, lahan yang sudah jadi perkebunan, baik sawit maupun tanaman industri lainnya, kok tidak ada yang terbakar. Misal pun ada paling hanya sedikit dan di pinggir. Ini menunjukkan adanya praktek 'land clearing' dengan mudah dan murah memanfaatkan musim kemarau," ungkap Tito.
Tito Karnavian pun menanggap kejadian kebakaran hutan dan lahan ini merupakan murni ulah manusia dan pelakunya merupakan oknum yang sama.
(mnc)
