DREAMERS.ID - Pemerintah Sri Lanka mulai melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab kematian dari tujuh gajah yang ditemukan tewas minggu lalu. Saat ini, kematian tujuh gajah tersebut masih diduga karena keracunan.
Melansir dari bbc.com, empat mayat gajah ditemukan pada hari Jumat dan empat lainnya ditemukan di Habarana Forest Reserve pada hari Sabtu. Seluruh mayat gajah yang ditemukan berjenis kelamin perempuan, dan salah satunya dikabarkan tengah mengandung.
Walaupun sampai sekarang masih belum jelas apa penyebab sebenarnya dari kematian tujuh gajah tersebut, pejabat setempat menduga mereka sengaja diracuni oleh penduduk desa yang marah karena merusak tanaman.
Pada hari Senin di minggu yang sama, seekor gajah ditemukan tewas di cagar pusat Sri Lanka dengan bekas luka tembak. Membunuh gajah merupakan hal yang illegal di Sri Lanka, walaupun sering berkonflik dengan masyarakat pedesaan setempat.
Perhatian kepada gajah di Sri Lanka mulai ditingkatkan setelah kematian dari seekor gajah berusia 70 tahun, Tikiri, dengan keadaan kurusnya yang memicu reaksi dari publik.
(sgd))