DREAMERS.ID - Meski sudah mendebutkan grupnya, namun ‘Produce X 101’ masih diselimuti dugaan kecurangan voting selama kompetisi. Polisi telah melakukan pencarian dan penyitaan agensi hiburan dalam penyelidikan terkait kasus tersebut.
Pada tanggal 1 Oktober, Unit Investigasi Cyber dari Badan Kepolisian Metropolitan Seoul melakukan penggeledahan kepada agensi Starship Entertainment, MBK Entertainment, dan Woollim Entertainment untuk mencari bahan yang berkaitan dengan manipulasi suara dalam seri ‘Produce X 101’.
Investigasi agensi ini dilakukan setelah polisi menggeledah kantor pusat Mnet dan perusahaan data pemungutan suara. Melalui outlet media Newsen, Starship Entertainment merilis pernyataan tentang penyelidikan yang dilakukan terhadap agensinya.
Baca juga: Kenalan Lebih Dekat Byun Seong Tae, Hampir Jadi Member NCT Akhirnya Debut Akting
“Kami menyadari bahwa polisi secara kolektif menyelidiki CJ ENM dan perusahaan terkait untuk dugaan manipulasi suara selama program 'Produce'. Kami akan dengan patuh memenuhi permintaan polisi untuk kerja sama,” ujar perwakilan Starship.Seorang sumber dari kepolisian juga memberikan informasi terbaru dengan mengatakan, “Kami telah mempertanyakan tim produksi program dan saat ini sedang menganalisis data asli. Setelah itu, kami akan mengajukan pertanyaan tambahan dari pihak terkait”.
‘Produce X 101’ saat ini sedang diselidiki karena kecurigaan manipulasi suara, setelah hasil final dipertanyakan karena secara statistik tidak mungkin. Sejak tuduhan itu terungkap, kecurigaan juga ditujukan untuk musim ‘Produce 101’ sebelumnya, dan ‘Idol School’ di tahun 2018.
(mth)
