DREAMERS.ID - KPK angkat bicara mengenai unggahan selebriti Mulan Jameela yang kini telah resmi menyandang status Anggota DPR RI Periode 2019-2024. Istri dari musisi Ahmad Dhani itu mengunggah foto yang dinilai erat berkaitan dengan dugaan conflict of interest (COI).
Via laman Detik, Anggota DPR Fraksi Gerindra itu mengunggah kacamata merek Gucci di akun Instagramnya pada hari Kamis (17/10) yang memperlihatkan tiga kacamata dengan kartu merek Gucci.
"Bismillahirrahmanirrahim...Terimakasih @jakarta_eyewear ngirim kacamata sebagus ini, buat sahabat onlineku yang lagi cari supplier kacamata termurah. bisa order langsung di @jakarta_eyewear ya...," tulis Mulan.
Wakil Ketua KPK Saut Situmoran pun mengatakan jika postingan Mulan Jameela itu berkaitan dengan etika pejabat publik yang harus jauh dari konflik kepentingan. Menurut KPK, jatuhnya seseorang itu sering masuk dari pintu sederhana seperti ditraktir minum kopi.
Isu utama dari jatuhnya sesosok rezim atau perorangan itu sering masuk dari pintu yang sesederhana seseorang ditraktir minum Kopi di warung, apalagi kacamata bermerek," ujar Saut.
"Itu sebabnya mengapa seorang penyelenggara negara perlu dijaga oleh KPK agar mereka tetap fokus perform pada kinerja utama mereka karena jauh dari prilaku yang kemungkinan adanya conflict of interest (COI). Bisa saja seseorang akan sustain integritasnya dengan kata lain pemberian tidak akan membuat dirinya goyah integritasnya itu sebabnya beri memberi pada seorang penyelenggara negara tidak saja harus dilihat dengan pendekatan potensi COI yang akan timbul, akan tetapi ada isu lainnya antara lain tentang keadilan, norma, etika, kepantasan dan lain-lain," ucap Saut.
Baca juga: Daftar Kasus Pengawal Tahanan KPK Dipecat karena Terima Uang
Saut juga mengingatkan soal aturan bagi seorang pejabat untuk menolak ataupun melaporkan segala pemberian dari pihak lain kepada KPK. Mengapa harus dilakukan? Karena sulit memahami apakah suatu pemberian ke pejabat berkaitan atau tidak dengan posisinya sebagai penyelenggara negara atau tidak."Potongan (rabat) atau diskon saja direkomendasikan untuk ditolak atau dilaporkan ketika anda seorang penyelenggara negara, karena sulit dipahami bahwa pemberian itu tidak ada kaitan dengan posisi anda sebagai penyelenggara negara. Ya saran saya dilaporkan saja ke KPK," ucap Saut.
Gerindra pun turut mengomentari sorotan dari KPK tersebut di mana Dewan Pembina Partai Gerindra, Habiburokhman mengklarifikasi namun memang belum bisa menghubungi Mulan Jameela. Namun Habiburokhman meyakini kacamata merek Gucci yang diterima Mulan tidak terkait dengan jabatan anggota DPR, tapi hasil dari kerja sama profesional.
"Tapi kemungkinan hal tersebut adalah bentuk kerja endorsement profesional terkait latar belakang beliau sebagai artis dan tidak ada hubungan dengan posisi jabatan beliau," ujarnya. "Perlu diketahui bahwa saat ini DPR belum ada struktur Alat Kelengkapan Dewan dan semua anggota DPR belum ada kejelasan akan ditempatkan di komisi/badan mana,"
"Jika mengacu pada UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu dan PKPU Nomor 20 Tahun 2018, pekerjaan artis tidak termasuk yang dilarang dirangkap oleh seorang anggota legislatif asalkan tidak mengganggu waktu kerja yang bersangkutan. Adapun pekerjaan yang dilarang dirangkap adalah akuntan publik, advokat, notaris, Pejabat Pembuart Akta Tanah (PPAT), PNS, Kepala Desa, BUMN dan BUMD, Hakim, Jaksa, TNI/Polri," jelasnya.
"Kami perlu menegaskan kepada publik bahwa komitmen Gerindra melawan korupsi tidak akan pernah pupus, bisa dilihat track record kami selama 10 tahun di DPR RI , tidak ada satupun kader Gerindra yang terjerat korupsi," ujarnya. "Kami berterima kasih kepada KPK yang sudah mengingatkan soal etika. Agar tidak menjadi fitnah, kami akan mengkonfirmasi persoalan ini ke Bu Mulan,"
(rei)
