home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Korea Selatan Larang Pemakaian Rokok Elektronik, Ini Alasannya

Jumat, 25 Oktober 2019 09:00 by Rie127 | 1189 hits
Korea Selatan Larang Pemakaian Rokok Elektronik, Ini Alasannya
Image Source: detik

DREAMERS.ID - Hari ini (26/10) sejumlah toko di Korea Selatan sudah mulai menghentikan penjualan rokok elektrik atau biasa disebut dengan vape yang diproduksi perusahaan asal Amerika Serikat yaitu Juul Labs.

Hal ini terjadi sehari setelah pemerintah memperingatkan kepada publik untuk berhenti menggunakan rokok elektronik atau vape, karena produk tersebut telah menimbulkan banyak korban di AS.

Toko GS25 telah menghentikan penjualan tiga produk Juul Labs. Satu produk asal perusahaan Korea Selatan juga dihentikan penjualannya menurut manajemen KT&G, yang merupakan induk perusahaan GS Retail.

Manajemen toko mengatakan akan menghentikan semua produk rokok beraroma atau vape ini jika investigasi pemerintah menunjukkan produk itu berbahaya. Soal ini, manajemen Juul Labs mengatakan rokok elektrik yang diproduksinya aman dan menjadi alternatif bagi pengguna rokok tradisional.

“Juul Labs berharap bisa berdialog dengan manajemen toserba GS25 dan menyediakan alternatif produk bagi perokok dewasa di negara ini,” kata Juul Labs seperti dilansir Reuters

Baca juga: Bakal ‘Lawan’ Negaranya Sendiri, Ini 3 Pemain Timnas Korsel yang Kata STY Paling Berbahaya

Soal ini, manajemen KT&G mengatakan akan mengikuti aturan pemerintah. Berbagai Negara juga telah mulai menarik penjualan rokok elektrik dari pasar. Selain itu pengiklanan rokok elektrik ini akan dibatasi karena meningkatnya sorotan publik.

Menteri Kesehatan Korea Selatan, Park Neung-hoo, mengatakan kasus cidera paru-paru akibat penggunaan rokok elektrik telah terjadi di AS. Ia juga memperingatkan risiko serius penggunaan rokok elektrik ini bagi publik.

Otoritas kesehatan AS mengatakan ada 33 kasus tewas karena penggunaan vape dan 1.479 kasus gangguan kesehatan diduga terkait vape. Dilansir dari Media Atlantic, pemerintahan Presiden AS, Donald Trump telah mengumumkan rencana pelarangan semua produk rokok elektrik pada bulan September.

Sejumlah negara bagian seperti Massachusetts, Michigan, Rhode Island, Washington dan Oregon juga sudah mulai membatasi penjualan rokok elektrik dengan aroma buah dan permen.

(Rie127)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)