DREAMERS.ID - Sebuah kejadian mengenaskan terjadi di Dusun VI, Desa Wonosari, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut). Warga setempat dihebohkan dengan penemuan dua jenazah wartawan dalam keadaan mengenaskan.
Kedua jenazah tersebut diketahui bernama Maraden Sianipar (55) warga Jalan Gajah Mada, Kecamatan Rantau Utara dan M Siregar alias Sanjai Siregar, mereka juga diketahui berprofesi sebagai wartawan lokal. Penemuan kedua jenazah terjadi pada hari Rabu (30/10/19) dan Kamis (31/10/19).
Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan luka benda tajam di beberapa bagian tubuh korban. Melansir dari liputan6.com, Kapolsek Panai Hilir, AKP Budiarto mengatakan bahwa kondisi Maraden saat ditemukan mengalami sejumlah luka bacokan, seperti di bagian mulut, kepala, dan punggung.
Baca juga: Pria 29 Tahun Didakwa Atas Pelecehan Seksual dan Pembunuh Bayi Belum Genap 2 Tahun
Saat ini, Kapolsek setempat menduga bahwa keduanya adalah korban tindakan pembunuhan yang mengarah kepada keterkaitan indikasi penguasaan sengketa lahan perkebunan yang telah disita untuk dijadikan kawasan hutan.Dugaan tersebut dihubungkan dengan korban bernama Sanjai yang dikenal aktif menyoroti status lahan garapan PT SAB/KSU Amelia. Bahkan, beberapa waktu lalu Sanjai sempat memimpin puluhan masyarakat Desa Wonosari, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Bupati Kabupaten Labuhanbatu.
(sgd)