DREAMERS.ID - Baru-baru ini masyarakat tengah dihebohkan dengan berita mengenai penghapusan ‘likes’ di Instagram. Beberapa orang merasa penghapusan likes ini merupakan cara yang baik untuk kesehatan mental penggunanya.
Fenomena likes di Instagram sendiri seolah sudah menjadi kompetisi. Para pengguna berlomba-lomba mencari berbagai cara untuk mendapatkan jumlah likes yang banyak dan mendapatkan populuratis.
“Tampaknya jumlah likes yang didapat dalam sebuah post dapat menunjukkan level popularitas seseorang dalam dunia media sosial”. kata konselor Personal Growth Ghianina Armand dikutip dari CNN.
“Jumlah likes ini juga sangat mempengaruhi kesehatan mental. Jika jumlahnya tidak sesuai yang diharapkan oleh pengguna, maka pengguna bisa menjadi cemas dan sedih karena mereka menganggap ada yang kurang dari diri mereka yang menyebabkan orang lain tidak me-like post tersebut”. Lanjut Ghianina.
Nantinya, perasaan itu dapat menimbulkan perasaan tidak aman dan tidak senang yang berpengaruh terhadap self-esteem atau rasa harga diri. Ghianina menilai penghapusan likes tersebut dapat memberikan manfaat yang positif bagi kesehatan mental.
Penghapusan likes di media sosial dianggap dapat membuat pengguna tidak lagi terfokus terhadap jumlah likes dan tidak lagi memikirkan foto atau video agar mendapatkan jumlah likes yang banyak
"Pengguna dapat menjadi lebih jujur pada diri mereka sendiri dan meningkatkan kemungkinan untuk users meng-upload post yang lebih menggambarkan diri mereka dibanding apa yang mereka ingin orang lain lihat dari diri mereka," tutur Ghianina yang juga merupakan ahli perkembangan anak.
Baca juga: Jung Ho Yeon Resmi Jadi Aktris Korea dengan Followers Instagram Paling Banyak
Selain itu, penghapusan likes juga dapat meningkatkan level self-esteem dan kepercayaan diri seseorang. Langkah ini juga dinilai dapat mengurangi aspek kompetitif dalam media sosial, hingga dampak negatif dari menggunakan media sosial(Rie127)
