DREAMERS.ID - Beberapa hari lalu terjadi kasus penembakan yang menewaskan satu orang kontraktor. Pelaku yang diketahui bernama Irfan Nur Alam, anak dari Bupati Majalengka Karna Sobahi ini dikabarkan masih bebas hingga saat ini.
Melihat perkembangan kasus yang belum ada lanjutannya, pihak Komisi III DPR RI mendesak kepolisian untuk secara professional menagani kasus ini.
"Saya imbau kepada Kapolda Jabar untuk perintahkan jajarannya dalam penegakan hukum hendaknya objektif dan profesional, terlebih dalam menangani kasus penembakan dan menarik perhatian publik," kata Herman Herry Ketua Komisi III DPR.
Tidak ingin masyarakat menaruh kecurigaan terhadap kinerja kepolisian, Herman juga meminta agar polisi mengusut tuntas kasus ini dengan efektif. Ia menegaskan bahwa sebagai penegak hukum, polisi tidak boleh pandang bulu. Herman juga menghimbau agar pihak kepolisian untuk segera mengambil langkah ketika bukti sudah dikumpulkan.
"Jika betul ada dua alat bukti, segera penyidik mengambil langkah-langkah tegas. Jika ternyata tidak memiliki bukti yang cukup, segera umumkan ke publik agar opini tidak menjadi liar yang akhirnya merugikan institusi Polri," kata Herman.
Sebelumnya diinformasikan bahwa Satreskrim Polres Majalengka masih melakukan penyelidikan dan juga olah TKP di lokasi kejadian. Sampai saat ini masih belum ditetapkan tersangka dari kasus ini
mnc