DREAMERS.ID - Usai keempat seri program survival Produce 101 terbukti melakukan manipulasi, banyak yang mencoba menerka-nerka siapa kontestan yang mengalami manipulasi itu. Sebagian bahkan mendesak kejaksaan untuk membongkar nama kontestan tersebut.
Berdasarkan laporan outlet berita Money Today, karena kontroversi telah berlangsung selama berbulan-bulan sejak akhir Produce X 101 pada bulan Juli, ada banyak seruan untuk mengungkapkan "data mentah" hasil voting di episode final, dengan kata lain mengungkapkan peringkat sebenarnya yang ditentukan oleh suara aktual pemirsa.
Kurangnya pengumuman telah menyebabkan banyak spekulasi dan argumen online tentang siapa yang "mendapat manfaat" dari manipulasi. Dikatakan bahwa beberapa penggemar mengumumkan rencana untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap mereka yang mengklaim favorit mereka dicurangi ke dalam grupnya, dan beberapa juga melaporkan komentar pada artikel tentang manipulasi suara sehingga mereka dihapus.
Terkait desakan dari publik, pihak kejaksaan mengatakan ke Money Today tidak akan mengungkapkan siapa kontestan yang dicurangi. Kejaksaan mengatakan, “Jika kontestan yang dicurangi diungkapkan, beberapa orang akan menderita dan yang lain akan mendapat manfaat, tetapi itu tidak berarti bahwa kejaksaan dapat mengumumkannya”.
Baca juga: Seong Hyun Woo Menangkan Gugatan Terkait Ketidakadilan yang Dialami Saat Jadi Trainee
Kejaksaan melanjutkan bahwa pada dasarnya kejaksaan ada untuk mengungkap fakta-fakta pelanggaran pidana, dan mengumpulkan bukti dan menyelidikinya sehingga hukuman yang sesuai diterapkan. Kejaksaan tidak melakukan penyelidikan atas dasar keinginan penggemar.Outlet media Money Today menyatakan bahwa ada kemungkinan bahwa nama-nama kontestan yang dicurigai dimanipulasi ke dalam grup dapat bocor secara tidak langsung selama persidangan di masa depan, ketika catatan investigasi seperti bukti muncul. Namun, kejaksaan tidak akan mengungkapkan nama-namanya sebelum itu.
Sementara itu, sidang perdana untuk delapan orang yang ditetapkan sebagai tersangka akan dilaksanakan pada 20 Desember. Karena tidak perlu bagi terdakwa untuk hadir pada proses persiapan untuk persidangan mereka, tidak pasti apakah Ahn Joon Young dan yang lainnya akan hadir.
(mth)
