DREAMERS.ID - Kabar duka datang dari dunia bisnis Korea Selatan. Shin Kyuk Ho yang dikenal sebagai pendiri jaringan bisnis Lotte Group, dinyatakan meninggal dunia di usia 99, pada Minggu (19/01) kemarin lantaran penyakit yang dideritanya.
Dikutip dari laman Korea Times, Lotte mengatakan Shin Kyuk Ho meninggal pada pukul 16:29 di Asan Medical Center di Seoul, setelah dirawat di ICU pada Sabtu (18/01). Upacara pemakaman dijadwalkan pada 22 Januari di Asan Medical Center dan Lotte Concert Hall di Lotte World Mall.
Dia adalah anggota terakhir dari generasi pertama pengusaha besar Korea. Dengan kematiannya, maka semua pendiri bisnis top Korea seperti pendiri Hyundai Group Chung Ju-yung, pendiri Samsung Group Lee Byung-chul, pendiri LG Group Koo In-hwoi, dan pendiri SK Group Chey Jong-gun, telah meninggal dunia.
Sedikit menengok rekam jejaknya, Shin Kyuk Ho lahir di kota pelabuhan selatan Ulsan pada tahun 1921, ketika Korsel berada di bawah pemerintahan kolonial Jepang. Shin mendirikan pabrik permen karet Lotte di Tokyo pada tahun 1948, dan akhirnya mengubah perusahaan menjadi konglomerat terbesar kelima di negara itu yang mencakup makanan, ritel, hotel dan afiliasi kimia.
Setelah Korea menormalkan hubungan diplomatik dengan Jepang pada tahun 1965, Shin mendirikan Lotte Confectionary pada tahun 1967 di Korea Selatan. Shin Kyuk Ho fokus pada investasi di bidang pariwisata, dengan menggagas ide pembangunan Lotte World Tower pada tahun 1987.
Di sisi lain, Shin Kyuk Ho pernah dihukum empat tahun penjara pada tahun 2017 karena penggelapan dan pelanggaran kepercayaan, tetapi pengadilan mengizinkannya bebas karena masalah kesehatan.
(mth)
