DREAMERS.ID - Setelah menggelar RUPSLB atau Rapat Utama Pemegang Saham Luar Biasa PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, akhirnya diumumkan daftar sosok-sosok yang menduduki posisi komisaris dan direkturnya.
Via laman Tempo, penetapan nama-nama ini dilakukan di kawasan kompleks Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.
"Sebagai pimpinan rapat RUPSLB PT Garuda Indonesia tanggal 22 Januari 2020 tadi acaranya sudah selesai. Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Komisaris Utama Pak Triawan Munaf. Wakil Komsaris Utama Chairal Tanjung," kata Komisaris Utama Garuda Indonesia periode lalu, Sahala Lumban Gaol.
Irfan menggantikan pemimpin sebelumnya yang terjerat kasus hukum kargo gelap, Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara. Nama Irfan memang tidak asing di baik perusahaan pelat merah mau pun swasta.
Ia diketahui pernah menempati kursi bos IBM, LinkNet dan Cisco. Pada 2000, Irfan pernah meraih penghargaan IBM STAR of the STARS Award, IBM Professional Achievement Award, dan Best CEO versi majalah SWA.
Nama-nama tak asing pun juga berurutan di jajaran direksi dan komisaris. Seperti Triawan Munaf yang adalah ayah dari artis Sherina Munaf yang dulu menjabat sebagai Kepala Bekraf, kini menduduki posisi Komisaris Utama Garuda Indonesia.
Baca juga: Garuda Indonesia dan Citilink Layani Hingga 22 Ribu Penumpang Libur Akhir Tahun
Lalu ada anak Gus Dur, Yenny Wahid yang dikenal sebagai aktivis Islam dan politisi Indonesia. Serta Chairal Tanjung, Direktur CT Corp yang adalah adik kandung dari Chairul Tanjung. Termasuk nama Peter Gontha yang dikenal sebagai pengusaha dan penggagas pentas musik terbesar di Indonesia, Java Jazz Festival.Berikut daftarnya:
Komisaris
1. Komisaris Utama: Triawan Munaf
2. Wakil Komisaris Utama: Chairal Tanjung
3. Komisaris Independen : Yenny Wahid
4. Komisaris Independen: Elisa Lumbantoruan
5. Komisaris : Peter Gontha
Direksi
1. Direktur Utama : Irfan Setiaputra
2. Wakil Direktur Utama : Dony Oskaria
3. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Fuad Rizal
4. Direktur Operasi : Tumpal Manumpak Hutapea
5. Direktur Human Capital : Aryaperwira Adileksana
6. Direktur Teknik : Rahmat Hanafi
(rei)