DREAMERS.ID - Wabah virus corona mengkhawatirkan dunia. Kota Wuhan sudah diisolasi dan sejumlah negara telah mengambil langkah untuk mengevakuasi warga negaranya. Lantas, bagaimana dengan nasib warga negara Indonesia?
Dilansir dari laman CNN Indonesia, Amerika Serikat kabarnya akan mengevakuasi 240 warga mereka dari Wuhan menuju California pada Rabu (29/01). Perancis juga akan menjemput warganya dengan pesawat pada Kamis (30/01) dan terbang kembali ke negaranya pada Jumat (31/01). Begitu pula dengan warga Inggris.
Sementara itu, sejumlah warga negara Indonesia masih banyak yang ‘terjebak’ di Wuhan. Yuliannova Chaniago mengatakan jika teman sesama mahasiswa di sana telah dievakuasi oleh negaranya. Ia pun meminta agar Kementerian Luar Negeri segera menjemput mereka.
“Ibu menlu jemput kami, teman-teman kami dari negara German, Jepang, Syiria, Palestine, Jordan mereka sudah keluar dari dormitory. Kami ini adalah korban di virus corona bu. Tempat tinggal kami jauh dari Indonesia. Kami memang bisa bertahan tapi ini sudah 6 hari tanpa kejelasan kapan status lockdown ini berakhir. Kami mohon bawa kami keluar dari Kota Wuhan. Kota ini tidak sehat bu." kata Yuliannova lewat akun Twitter, Rabu (29/1).
Baca juga: Ada Puluhan Artis Korea Dinyatakan Positif COVID-19 Sepanjang 2021
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan jika langkah evakuasi WNI di Wuhan tidak mudah dilakukan karena masih diisolasi, “Tentunya evakuasi adalah opsi yang terbuka, tetapi evakuasi di sebuah wilayah yang (berstatus) lockdown tidak bisa dilakukan dengan serta merta. Kita harus bicara dengan otoritas China karena ada aturan-aturannya”.Kemenlu sudah melakukan pembicaraan dengan pemerintah Cina, dan juga melakukan rapat korrdinasi dengan pihak terkait seperti Kemenkopolhukam, TNI, dan Kemenkes, “Baik dari rutenya kemudian persyaratan yang terkait dengan karantina sebelum mereka berangkat dan setiba mereka di sini," imbuh Retno.
Berdasarkan data Kemenlu, saat ini terdapat 100 WNI di Wuhan. Mereka terdiri dari 84 mahasiswa dan 16 tamu mahasiswa dari tempat lain. Sementara di Provinsi Hubei, secara keseluruhan ada 243 WNI.
(mth)
