DREAMERS.ID - Nama Mahathir Mohammad, Perdana Menteri Malaysia sontak menjadi sorotan sejak Senin (24/2) karena mengirimkan surat pengunduran diri pada pukul 13.00 waktu setempat. Dilaporkan Negeri Jiran pun mengalami gaduh politik karena keputusan tersebut.
Berdasarkan beberapa sumber yang dihimpun via Liputan6, Mahathir Mohammad mundur dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Malaysia serta mengundurkan diri sebagai Ketua Partai Pribumi Bersatu Malaysia, angkat kaki dari Pakatan Harapan.
Perlu diketahui, Pakatan Harapan mendukung Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri Malaysia pengganti Mahathir. Dan keputusan mundurnya Mahathir ini disinyalir adalah manuver politik untuk mengkhianati Anwar Ibrahim.
Karena perlu diketahui jika Mahathir pernah berjanji untuk menyerahkan tampuk kekuasaan pada Anwar Ibrahim sebelum 2023. Karenanya, Anwar Ibrahim merasa dikhianati oleh koalisi Pakatan Harapan dan sudah menduga Pakatan Harapan akan bubar untuk membentuk koalisi baru.
Karena pengunduran diri Mahathir ini, Wakil PM Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail dikabarkan akan jadi PM Malaysia menggantikannya. Pengunduran diri Mahathir sendiri telah disetujui oleh Raja Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.
Menurut laporan Malaysia Kini, jabatan Mahathir Mohamad sebagai PM interim (sementara) hanya akan berlangsung selama maksimum 10 hari. Raja Malaysia disebut siap mengangkat PM sesuai peraturan yang berlaku dan yang terpilih nantinya adalah ahli dewan.
Semua anggota parlemen (MP), kecuali Dr Mahathir Mohamad, akan secara pribadi diwawancarai oleh Raja Malaysia Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah untuk memastikan siapa yang akan menjadi perdana menteri negara berikutnya.
(rei)
