DREAMERS.ID - Setelah selama ini hanya sebatas rumor, Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan 4 kandidat atau calon pemimpin ibu kota baru nantinya. Dan salah satunya adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Via Detik, Ahok bersaing dengan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, dan Dirut PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Tumiyana. Dari nama-nama tersebut, Ahok dinilai punya peluang kuat untuk terpilih.
Analis Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah menjelaskan, pembangunan ibu kota baru membutuhkan SDM, infrastruktur dan dana yang besar. Kemudian, pembangunan ibu kota baru juga membutuhkan orang yang tidak sekadar berwacana dan punya pengalaman memimpin ibu kota. Trubus menilai, sosok Ahok memiliki peluang besar memimpin ibu kota baru dibandingkan tiga kandidat lainnya.
Baca juga: Wacana Premium Dihapus Namun Sulit Karena Mafia Migas, Ahok Setuju!
"Butuh orang kerja nyata, orang punya kemampuan mengelola me-manage berbagai persoalan, pembangunan infrastruktur, pendanaan, dan kerjasama pihak-pihak investor. Karena ini pembangunan tidak menggunakan APBN sepenuhnya, kebanyakan dari investor," kata dia."Kedua Pak Ahok di samping pengalaman dia punya jaringan luas, terpercaya karena moral dan integritas sudah teruji, artinya investor akan percaya Pak Ahok sebagai orang relatif dekat dengan para investor itu," imbuhnya.
“Ketiga nantinya skenario dalam kebijakan publik salah satunya kemungkinan, munculnya konflik pendatang dan penduduk lokal. Belakangan masyarakat lokal minta Kepala-nya jangan dari luar tapi dari dalam, dengan alasan dia nggak mau trauma seperti DKI Jakarta, orang betawi yang termarjinalisasi," ujarnya.
(rei)