DREAMERS.ID - Korea Selatan menjadi salah satu negara yang memperketat pemeriksaan kesehatan di bandara internasional, khususnya Incheon, untuk menekan angka penyebaran wabah corona. Prosedurnya disebut sebagai contoh untuk seluruh dunia oleh Dubes AS.
Pada Jumat (13/03), diplomat asing mengunjungi untuk melihat secara langsung prosedur pemeriksaan corona di ‘pintu gerbang’ Korea Selatan yang bertujuan menahan penyebaran virus corona. Serta memberi negara-negara asing pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana proses karantina Seoul, setelah warganya dicekal oleh 120 negara.
Diplomat asing yang mewakili 47 negara, termasuk 15 duta besar, berkumpul di Terminal 1 Bandara Internasional Incheon dan diberi pengarahan oleh Koo Bon Hwan, Presiden Incheon International Airport Corp, tentang bagaimana prosedur karantina dilaksanakan.
Para diplomat asing kemudian dibimbing untuk mengambil bagian dan mengamati prosedur pengecekan kesehatan, seperti pemeriksaan suhu dan mengisi kuesioner kesehatan. Pengarahan itu diadakan dua kali karena permintaan diplomat asing yang lebih tinggi dari perkiraan.
Baca juga: Bandara Incheon Resmi Ikut Andil Renovasi Bandara Hang Nadim Batam, Investasi Triliunan
Duta Besar Amerika Serikat untuk Korea Selatan, Harry Harris mengunjungi bandara pada hari Rabu (11/03) untuk memeriksa prosedur pemeriksaan suhu tubuh pada penumpang yang menuju ke Amerika Serikat. Dia memuji proses itu sebagai "contoh di seluruh dunia”.Korea Selatan sendiri telah mengadopsi "prosedur masuk khusus" seperti itu bagi penumpang yang tiba dari Cina, Hong Kong, Makao, Jepang, Italia, dan Iran, serta lima negara Eropa lainnya yang ditambahkan minggu ini sebagai wilayah dengan penyebaran virus corona yang cepat.
Sebelumnya, Stasiun Karantina Nasional Bandara Incheon mengatakan hampir semua karyawannya, berjumlah 133, diperintahkan untuk bekerja bersama 221 personel dari militer, 76 dari polisi dan 132 dari Incheon International Airport Corp guna melakukan pemeriksaan menyeluruh kepada pendatang, khususnya dari Cina.
(mth)