home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Malaysia Sudah Lakukan, Perlukah Indonesia Menyusul Terapkan Lockdown?

Selasa, 17 Maret 2020 13:00 by reinasoebisono | 652 hits
Malaysia Sudah Lakukan, Perlukah Indonesia Menyusul Terapkan Lockdown?
Image source: Detik

DREAMERS.ID - Pemerintah Malaysia akhirnya mengeluarkan kebijakan lockdown alias menutup total negaranya selama dua minggu, mulai Rabu 18 Maret hingga Selasa 31 Maret 2020. Kebijakan ini diberlakukan setelah kasus virus corona atau COVID-19 mencapai angka 533.

Malaysia merupakan negara dengan kasus COVID-19 tertinggi di Asia Tenggara. Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yasin pun mengatakan jika pemerintah tidak bisa menunggu lebih lama sampai situasi semakin memburuk.

"Pemerintah memantau situasi yang terjadi dengan serius, khususnya perkembangan dari gelombang kedua (infeksi virus corona)," kata Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yasin dikutip dari South China Morning Post via Tempo. "Ini adalah satu-satunya cara bagi kami untuk mencegah lebih banyak orang terinfeksi,"

Lalu apakah Indonesia perlu mengikuti jejak Malaysia tersebut? Pengamat Ekonomi, melansir Detik, mengatakan secara tidak langsung sebenarnya Indonesia terutama Jakarta sudah menerapkan semi lockdown. Mengingat sejumlah pekerjaan dan kegiatan belajar dilakukan dari rumah.

"Sebenarnya sekarang sudah lockdown di jalanan kan sudah menyepi, lalu lintas setengahnya lah dari biasanya. PNS, sekolah juga sudah diliburkan, tempat wisata ditutup jadi sudah semi lockdown," kata David.

Baca juga: Pakar Singgung Indonesia Punya ‘Super Immunity’ Soal Infeksi Corona Dibanding Singapura

"Menurut saya semi lockdown sudah cukup bagus menghindari penyebaran (virus corona) sehingga infrastruktur rumah sakit kita sanggup menangani," terangnya.

Secara terpisah, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menyebut memutuskan untuk lockdown bukanlah hal mudah mengingat harus ada berbagai persiapan yang dilakukan pemerintah.

"Lockdown itu harus dengan pertimbangan yang sangat matang. Benar-benar detail bukan asal kebijakan," sebutnya.

"Kita tidak ingin lockdown, yang bisa kita lakukan sekarang ini adalah isolasi secara terbatas. Tapi ini harus diikuti dengan benar-benar kedisiplinan masyarakat karena sebenarnya virus corona ini bukan masalah mematikan atau tidak, tapi lebih kepada virus ini sangat cepat menular, itu yang berbahaya," lanjutnya

Karenanya untuk sekarang, ia mengajak masyarakat agar mematuhi arahan dari pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar dan mengurangi kontak secara fisik.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    BUJT atau Badan Usaha Jalan Tol memberikan potongan tarif jalan tol sampai dengan 20% pada periode arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445H/Lebaran 2024. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan diskon tarif tol untuk Jalan Tol Trans Jawa....
  • HOT !
    Outlet media Maeil Kyungjae pada Kamis (21/3) melaporkan bahwa oknum kepolisian yang diduga membocorkan informasi investigas kasus narkoba yang melibatkan Lee Sun Kyun, ditangkap....
  • HOT !
    Prabowo Subianto, purnawirawan Letnan Jenderal kini resmi menyandang Bintang 4 TNI di pundaknya. Momen ini terjadi di Rapat Pimpinan TNI Polri 2024 pagi ini, 28 Februari 2024 yang dilangsungkan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)