DREAMERS.ID - Setelah ramai jadi perbincangan, staf SBS The King: Eternal Monarch akhirnya menanggapi kontroversi yang menyebutkan bahwa pihaknya telah mendepak pemain secara sepihak tanpa pemberitahuan.
Pada 30 Maret, perwakilan drama merilis pernyataan resmi yang mana membantah isu tersebut, "Artikel tentang The King: Eternal Monarch penyalahgunaan kekuasaan terkait pemain tidak benar".
Dalam pernyataan resmi itu, tim drama menjelaskan, "Setelah memeriksa fakta dengan tim sutradara casting, kami mengetahui bahwa aktor yang disebutkan dalam laporan "casting power abuse" digaet pada Oktober 2019 sebagai detektif. Tetapi setelah skrip diubah, usia karakter menjadi lebih tua dan casting terakhir gugur".
Terkait pemberitahuan perubahan naskah, tim The King: Eternal Monarch mengatakan, "Namun, ada penundaan selama proses sutradara casting dalam mengkomunikasikan berita casting dan itu menghasilkan kesalahpahaman dengan agensi aktor".
Baca juga: Deretan Drama Korea yang Miliki Vibes Musim Gugur
"Sutradara casting kemudian meminta maaf dan sutradara secara pribadi menelepon untuk menjelaskan situasi mengapa casting gagal. Aktor dan agensi aktor memahami situasi dan diselesaikan dengan damai," jelasnya.Lebih lanjut, tim drama SBS itu mengatakan, "Kami sangat menyesalkan laporan "casting power abuse" sebelum penayangan drama kami. The King: Eternal Monarch akan terus mencoba yang terbaik untuk membuat proyek yang baik. Terima kasih".
Sementara itu, drama SBS The King: Eternal Monarch akan mulai tayang pada 17 April mendatang.
(mth)
