home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Lembaga Kesehatan AS Izinkan Penggunaan Darurat Obat Malaria untuk Pasien Corona

Selasa, 31 Maret 2020 11:12 by fzhchyn | 481 hits
Lembaga Kesehatan AS Izinkan Penggunaan Darurat Obat Malaria untuk Pasien Corona
Image source: Live Science

DREAMERS.ID - Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat telah  menerbitkan izin untuk penggunaan darurat chloroquine dan hydroxychloroquine untuk penanganan pasien Covid-19. Jenis tersebut merupakan dua di antara beberapa jenis obat yang kini tengah diuji coba oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama sejumlah negara lain.

Pada Sabtu (29/3) lalu, FDA telah melayangkan surat pemberitahuan penggunaan darurat dan terbatas itu. Namun, Departemen Kesehatan dan Layanan Amerika Serikat baru mengumumkan itu pada Minggu. Obat itu sebelumnya lebih dikenal untuk menyembuhkan malaria. Hydroxychloroquine atau chloroquine phospate telah digunakan di dunia medis sejak 70 tahun silam

Melansir dari CNN Indonesia, chloroquine atau yang dikenal dengan pil kina, aman digunakan pada dosis rendah dan sedang, namun juga dapat menjadi racun ketika dikonsumsi dengan dosis tinggi. Tapi sejauh ini, bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa chloroquine, atau yang berkaitan dengan hydroxychloroquine, efektif mengobati pasien Covid-19 pun masih terbatas.

Baca juga: Ada Puluhan Artis Korea Dinyatakan Positif COVID-19 Sepanjang 2021

"Anecdotal report [laporan berisi deskripsi yang belum utuh mengenai rekam jejak pengobatan dan perawatan medis] memperlihatkan bahwa obat tersebut dapat menawarkan beberapa manfaat bagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit," demikian pernyataan tertulis Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat. "Profil keamanan obat-obatan ini juga hanya dipelajari untuk indikasi yang disetujui FDA, bukan Covid-19."

Meskipun masih sedikit bukti terkait kemanjuran chloroquine, FDA menyebut manfaat obat ini lebih besar ketimbang kerugiannya. Sehingga melalui surat tersebut, badan pengawas obat dan makanan ini pun mendorong uji klinis secara acak untuk menilai efektivitas obat.

Otoritas pun menentukan, pasien yang bisa menggunakan obat ini pun terbatas. Yakni, hanya pasien yang saat ini dirawat di rumah sakit dan setidaknya memiliki berat badan 50 kg. Untuk memastikan penggunaan darurat ini, penyedia layanan kesehatan harus menghubungi departemen kesehatan setempat atau negara bagian yang bersangkutan untuk mengakses obat tersebut.

(fzh)

Komentar
  • HOT !
    Kandidat Partai Demokrat (DP) Lee Jae Myung resmi terpilih sebagai presiden Korea Selatan pada 4 Juni 2025 setelah berbulan bulan gejolak politik yang dipicu oleh pemakzulan dan penggulingan lawan politiknya akibat upaya gagal menerapkan darurat militer....
  • HOT !
    Survey dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata serta Yayasan Korea untuk Pertukaran Budaya Internasional menunjukkan bahwa K pop masih terus menjadi image paling dikenal dari Korea di kalangan penggemar budaya Korea secara global....
  • HOT !
    Keluarga korban kecelakaan pesawar Jeju Air akan menerima uang kompensasi sebesar 30 juta won (sekitar 300 juta rupiah) dari maskapai. Pemerintah Korea Selatan akan menambahkan 3 juta won (sekitar 30 juta rupiah), dan belum termasuk donasi....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : Maisaveron
Cast : Nam Woohyun, Kim Hanbin, Hoshi, Hyungwon, Seolhyun, Bora, Eunha

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)