home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Listrik Gratis Hingga Subsidi Sembako Jadi Langkah Perlindungan Sosial Pemerintah Hadapi Corona

Rabu, 01 April 2020 12:45 by muthiasp | 600 hits
Listrik Gratis Hingga Subsidi Sembako Jadi Langkah Perlindungan Sosial Pemerintah Hadapi Corona
Image source: economiczone

DREAMERS.ID - Sudah triliunan rupiah dikeluarkan pemerintah untuk menangani pandemi corona di Indonesia. Belum cukup, pemerintah juga siap untuk menggelontorkan dana sebesar Rp 110 T untuk perlindungan sosial. Apa itu?

Perlindungan sosial yang dimaksud adalah stinulus ekonomi yang diberikan pemerintah agar warga bertahan di tengah pandemi corona ini. Hal itu termasuk bantuan untuk rakyat sebagai bentuk perlindungan sosial baik berupa pembebasan biaya listrik, Kartu Sembako, serta Kartu Pra Kerja.

Total nilai bantuan perlindungan sosial yang digelontorkan mencapai Rp 110 triliun. Apa saja bentuk bantuan perlindungan sosial tersebut? Berikut daftarnya berdasarkan laporan detikcom, Rabu (1/4):

1. Pembebasan biaya listrik selama 3 bulan, mulai April hingga Juni 2020 bagi 24 juta pelanggan dengan beban listrik 450 VA. Selain itu, 7 juta pelanggan dengan beban listrik 900 VA bersubsidi diberikan diskon 50%.

2. Meningkatkan besaran bantuan hingga 25% bagi 10 juta keluarga yang terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH). Pembayaran bantuan ini dimulai pada April 2020.

Baca juga: Ada Puluhan Artis Korea Dinyatakan Positif COVID-19 Sepanjang 2021

3. Penambahan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atas Kartu Sembako, dari 15,2 juta menjadi 20 juta. Selain itu, manfaat yang diberikan selama 9 bulan (hingga Desember 2020) naik 33% menjadi Rp 200.000 per KPM.

4. Penambahan anggaran untuk program Kartu Pra Kerja dari Rp 10 triliun, menjadi Rp 20 triliun untuk bisa meng-cover sekitar 5,6 juta pekerja informal, pelaku usaha mikro dan kecil. Penerima manfaat mendapat insentif pasca pelatihan Rp 600.000, dengan biaya pelatihan Rp 1 juta.

5. Penambahan insentif perumahan bagi pembangunan perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 175.000 unit. Sejak akhir Februari 2020, pemerintah telah menganggarkan Rp 1,5 triliun, dengan rincian Rp 800 miliar untuk subsidi selisih bunga.

MBR yang menerima manfaat ini hanya menanggung bunga 5% dari cicilan rumahnya. Lalu sekitar Rp 700 miliar diperuntukkan sebagai bantuan uang muka perumahan. Pemerintah akan memberikan bantuan dari setiap uang muka pembelian rumah oleh MBR.

6. Pemerintah juga menggelontorkan dana Rp 25 triliun untuk dukungan sembako dan kebutuhan bahan pokok.

(mth)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)