DREAMERS.ID - Golongan anak muda usia 20-an di Korea Selatan nampaknya tidak begitu ketat soal aturan social/physical distancing selama pandemi corona ini. Padahal kelompok usia mereka merupakan proporsi terbesar dari pasien Covid-19.
Hal tersebut ditunjukkan dalam hasil survei terbaru tentang kesadaran masyarakat terhadap virus corona yang dilakukan Hankook Research. Hasil survei menemukan bahwa responden berusia 20-an kecil kemungkinannya untuk membatasi waktu saat berada di luar rumah.
Sekitar 70 persen responden dalam kelompok usia ini mengatakan bahwa mereka menahan untuk melakukan kegiatan di luar ruangan. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan rata-rata keseluruhan responden, 77 persen.
Sebanyak 60 persen responden berusia 20-an juga menjawab bahwa mereka menahan diri untuk tidak menggunakan transportasi umum, lebih rendah 11 poin persentase dari rata-rata semua kelompok usia yang digabungkan, yaitu 72 persen.
Baca juga: Korea Selatan Resmi Larang Penjualan Daging Anjing Yang Sudah Dilakukan Beradab-Abad
Survei skala nasional ini dilakuka pada 25-27 Maret lalu dan ditugaskan oleh tim yang dipimpin profesor Yoo Myung Soon dari Sekolah Pascasarjana Kesehatan Masyarakan di SNU. Tim menanyai 1.000 pria da 1.000 wanita berusia 18 ke atas.Hasil survei, yang menunjukkan bahwa orang berusia 20-an kembali ke rutinitas biasa di tengah wabah corona yang masih terjadi, sangat kontras dengan hasil survei pada akhir Februari lalu, yang menunjukkan bahwa responden berusia 20-an lebih waspada tentang menghindari aktivitas luar ruangan dibandingkan dengan rata-rata keseluruhan.
Survei yang dilakukan pada akhir Maret juga menemukan bahwa responden usia 20-an memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk menggunakan masker. Sekitar 96 persen orang dalam kelompok usia ini menjawab bahwa mereka “sering” atau “selalu” mengenakan alat pelindung, sekitar 3 poin lebih tinggi dari rata-rata keseluruhan 93 persen.
(fzh)