DREAMERS.ID - Mewabahnya virus corona diseluruh dunia pastinya memiliki dampak yang cukup besar, termasuk dalam dunia entertainment, dimana terdapat acar-acara yang harus ditunda bahkan di batalkan demi keselamantan artis dan para penggemar. Hal ini juga berdampak pada penghasilan pengisi anime di Jepang.
Dilansir dari CNN, Serikat Aktor Jepang mengungkapkan bahwa berdasarkan survey yang dilakukan, penghasilan pengisi anime turut terkena dampak dari pandemik virus corona. Hal ini dikarenakan sejumlah acara dn pertunjukkan telah dibatalkan untuk menekan penyebaran virus corona.
Survey tersebut menunjukkan sebanyak 75,7 persen dari 638 responden yang terlibat dalam survey mengaku tidak menerima pembayaran apa pun untuk penampilan yang dibatalkan karena virus corona.
Baca juga: Taeyong NCT, Woozi SEVENTEEN, Mingi ATEEZ Hingga Soobin TXT Diduga Baca Anime Pedofil
Sedangkan 52,3 persen dari responden melaporkan mereka harus menggunakan tabungan mereka untuk membeli kebutuhan sehari-hari, serta 26,3 persen responden mengatakan mereka tidak memiliki tabungan yang cukup untuk mereka sendiri dan mulai mengajukan hutang.Aktor Toshiyuki Nishida, Ketua perserikatan para aktor, telah meminta kepada Pemerintah Jepang untuk melakukan tindakan dalam menangani masalah tersebut.
Dia menyebut hasil survei tersebut menunjukkan, hilangnya pekerjaan dan penghasilan menciptakan kemiskinan yang berbahaya.
Selain itu, industri anime sangat bergantung pada acara off-air, seperti fan meeting, konser, dan acara sejenis yang lainnya juga membuat para aktor pengisi suara anime kehilangan penghasilannya.
(Rie127)
