home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Usul Kontroversial Donald Trump untuk Bunuh Corona: Suntik Disinfektan

Jumat, 24 April 2020 13:00 by fzhchyn | 1261 hits
Usul Kontroversial Donald Trump untuk Bunuh Corona: Suntik Disinfektan
Image source: WBUR

DREAMERS.ID - Presiden Amerika Serikat Donald Trump lagi-lagi melontarkan ucapan yang kontroversial. Baru-baru ini, Trump mengusulkan pencegahan virus corona (Covid-19) dengan cara menyuntikkan disinfektan ke dalam tubuh manusia.

Rupanya, usul Trump tersebut dikemukakan setelah Bill Bryan, kepala divisi sains dan teknologi di Department of Homeland Security memberi presentasi soal riset yang dilakukan timnya bahwa virus corona tidak hidup lama di temperatur yang lebih hangat dan lebih lembab.

"Virus ini mati paling cepat di sinar Matahari," cetus Brian, mengutip Detik. Trump kemudian menanggapi temuan itu dengan rasa penasaran apakah bisa 'sinar' dipancarkan ke dalam badan manusia untuk melibas COVID-19. "Coba kalian membawa sinar ke dalam tubuh, yang bisa kalian lakukan apakah dengan kulit atau beberapa cara lain dan saya pikir kalian mengatakan akan menguji hal itu juga," cetusnya.

Baca juga: Mantan Istri Donald Trump, Ivana Trump Meninggal Dunia

Selain itu, Trump juga mengutarakan ide suntik disinfektan untuk membersihkan corona yang bersarang di dalam tubuh. "Saya lihat disinfektan menghancurkannya dalam satu menit. Dan apakah ada cara kita bisa melakukan sesuatu seperti itu dengan menyuntikkannya ke dalam?" tanya dia. "Seperti kalian lihat, (virus ini) menuju ke paru-paru, jumlahnya dahsyat ke paru-paru, jadi akan menarik untuk mengeceknya," tambah Trump.

Pernyataan Trump tersebut langsung menimbulkan kontroversi. Dr Vin Gupta, ahli paru-paru di AS, mengkritiknya, dengan mengatakan, "Gagasan menginjeksi tipe apapun produk kebersihan ke dalam tubuh adalah tidak bertanggungjawab dan berbahaya." "Malah hal itu adalah metode umum yang digunakan oleh orang-orang jika mereka ingin membunuh dirinya sendiri," tambahnya.

"Briefing Trump ini membahayakan kesehatan publik. Boikot propaganda. Dengarkanlah para pakar. Dan mohon jangan meminum disinfektan," cetus Robert Reich, profesor kebijakan publik di University of California.

(fzh)

Komentar
  • HOT !
    BUJT atau Badan Usaha Jalan Tol memberikan potongan tarif jalan tol sampai dengan 20% pada periode arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445H/Lebaran 2024. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan diskon tarif tol untuk Jalan Tol Trans Jawa....
  • HOT !
    Outlet media Maeil Kyungjae pada Kamis (21/3) melaporkan bahwa oknum kepolisian yang diduga membocorkan informasi investigas kasus narkoba yang melibatkan Lee Sun Kyun, ditangkap....
  • HOT !
    Prabowo Subianto, purnawirawan Letnan Jenderal kini resmi menyandang Bintang 4 TNI di pundaknya. Momen ini terjadi di Rapat Pimpinan TNI Polri 2024 pagi ini, 28 Februari 2024 yang dilangsungkan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)