DREAMERS.ID - Tidak banyak yang mengetahui bahwa dua member BTS, Jimin dan V pernah bertengkar hebat hingga tak berbicara satu sama lain sampai dua hari. Setidaknya hal itu masih menjadi rahasia sebelum keduanya merilis lagu kolaborasi ‘Friends’ yang ada di album terbaru BTS ‘Map of the Soul: 7’.
Lagu ‘Friends’ sendiri menceritakan hubungan persahabatan Jimin dan V, yang sama-sama kelahiran tahun 1995. Liriknya sangat menarik, di mana salah satunya berbunyi, “Aku ingat saat kita mengenakan seragam sekolah. Setiap episode dari kenangan kita akan menjadi film. Insiden pangsit adalah film komedi.”
Sontak, indisen pangsit atau yang dalam bahasa Korea disebut mandu ini pun memicu rasa penasaran fans. Jika sebelumnya Jimin sempat membagikan cerita pertengkaran mereka gara-gara makanan tersebut, kini giliran V yang membagikan cerita versi dirinya.
Dalam siaran di channel VLIVE pada 23 April kemarin, V menyapa fans dan memberikan beberapa rekomendasi lagu. Ia juga kemudian bercerita tentang insiden mandu tersebut. “Dari sudut pandangku sangat simple. Aku ingin makan pangsit, tapi Jimin berkata, ‘Mari kita makan setelah selesai (latihan)’. Begitu.”
Baca juga: V BTS Tampil Gagah dalam Video Promosi Militer
V menjelaskan bahwa pada saat itu jadwalnya sedang sangat sibuk antara syuting drama ‘Hwarang’ dan latihan untuk konser. Ia sangat lapar dan ingin makan mandu, tapi waktunya bertepatan dengan latihan yang baru dimulai. V kembali mengingat pada saat itu Jimin mengatakan, “Karena koreografi kita belum sempurna, mari makan setelah latihan.” Namun karena dirinya sudah menyantap beberapa suap, V tak ingin melanjutkan makannya nanti.“Jadi perdebatan tentang pangsit adalah apakah dimakan selama latihan atau setelah selesai latihan. Itulah awal kita bertengkar,” ujarnya. Ia kemudian mengungkapkan, “Jimin dan aku tidak berbicara selama dua hari. Karena kita bertengkar. Karena perasaan kita saling tersakiti.”
Namun setelah dua hari tu, keduanya duduk bersama untuk minum dan mengobrol. “Aku sangat berterima kasih pada Jimin yang mengatakan, ‘Aku ingin menyemangatimu dan memberimu kekuatan’. Hatiku tersentuh saat mendengarnya. Aku berpikir, ‘Oh, Jimin adalah malaikat. Bagaimana bisa aku bertengkar dengannya?’ Lalu kita berbaikan.”
“Setelah beberapa tahun, kami mengenal satu sama lain. Kami bisa mengetahui apa yang dipikirkan dengan hanya melihat matanya. Kita tidak bertengkar lagi. Kami memiliki ikatan yang erat. Kami hanya menjahili satu sama lain,” pungkas V.
(fzh)
