DREAMERS.ID - Korea Selatan bisa dibilang sudah melalui masa terberatnya dalam menghadapi pandemi COVID-19 karena angka infeksi yang sudah sangat menurun. Namun pemerintahnya masih bersiap apabila nantinya akan ada gelombang kedua dari corona.
Pada Kamis (23/4) dilansir dari laman Korea Herald, otoritas kesehatan Korea mengatakan bahwa mereka meningkatkan peralatan medis, dalam langkah persiapan kemungkinan wabah virus corona besar-besaran, yang lebih buruk daripada wabah awal di Daegu.
“Saat ini kami tidak kekurangan perangkat ecmo (extracorporeal membrane oxygenation) dan tempat tidur karantina. Tapi kami sedang mempersiapkan kemungkinan wabah yang lebih besar (daripada yang terjadi di Daegu),” kata Yoon Tae Ho, pejabat senior Kementerian Kesehatan.
Baca juga: Ada Puluhan Artis Korea Dinyatakan Positif COVID-19 Sepanjang 2021
Deputi Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Kwon Joon-wook mengatakan bahwa COVID-19 dapat meningkat lagi kapan saja dalam skala global, dan sumber infeksi virus baru akan muncul terus menerus.“COVID-19 menyebar melalui mereka yang tidak menunjukkan gejala dan selama masa inkubasi. Ini memiliki tingkat kematian yang relatif rendah dan jumlah reproduksi dasar yang relatif tinggi, yang membuatnya menjadi virus dengan karakteristik yang optimal untuk memicu pandemi global. Ada kemungkinan besar infeksi gelombang kedua," paparnya.
Para ahli kesehatan Korea mengantisipasi penularan berbahaya ini dapat melonjak lagi pada musim gugur ini, dengan pola infeksi virus meningkat dan mereda untuk mengulang selama sekitar dua tahun.
(mth)