DREAMERS.ID - Pada Senin (11/05) malam, Channel A menayangkan program Heard Through the Grapevine yang menyajikan wawancara eksklusif dengan Park Yoochun, di mana membahas skandal yang menimpanya di masa lalu hingga meminta maaf sambil menangis.
Park Yoochun menceritakan kegiatannya berkumpul dengan keluarga dan hobi hiking pasca memutuskan untuk pensiun dini dari dunia hiburan, "Alih-alih tinggal di rumah dan hanya berpikir, saya pergi keluar dan mencari udara segar. Saya tidak tahu apakah itu cara terbaik atau tidak, tetapi saya mendaki dengan harapan seperti itu".
Saat ditanya apakah ia mencoba mencari tentang dirinya di internet, mantan member JYJ ini menjawab, "Saya tidak bisa melihatnya. Saya tidak bisa melihat artikel atau acara TV yang menyebutkan nama saya karena itu menakutkan".
Park Yoochun menjelaskan kemunculannya dalam program Heard Through the Grapevine juga sekaligus untuk meminta maaf kepada publik, "Saya ingin memiliki kesempatan untuk mengatakan 'Saya benar-benar minta maaf' kepada publik, tetapi itu sendiri membutuhkan keberanian, jadi saya hanya khawatir tentang itu".
"Setelah menonton episode baru-baru ini tentang saya di Heard It Through the Grapevine, saya sangat mengkhawatirkannya, dan itulah alasan saya memutuskan untuk memberikan permintaan maaf," imbuhnya.
Meski diterpa berbagai skandal, Park Yoochun termasuk orang yang jarang menanggapinya. Terkait hal itu, ia mengatakan, "Ketika saya berpikir untuk berbicara kepada publik, itu membuat saya bertanya-tanya apakah tidak apa-apa bagi saya untuk melakukannya. Saya merasakan sendiri, tetapi saya berpikir bahwa orang mungkin berpikir, 'Dia meminta maaf untuk membuat dirinya merasa lebih baik'."
Baca juga: Pengadilan Tolak Permintaan Park Yoochun Kembali ke Dunia Hiburan
Kemudian Park Yoochun menangis saat berkata, "Saya benar-benar berusaha untuk tidak menangis. Saya pikir bahkan ini akan terlihat negatif". Ia melanjutkan, "Saya ingin meminta maaf selama masa introspeksi saya. Saya menyadari bahwa perasaan ini adalah sesuatu yang harus saya jalani selama sisa hidup saya. Saya merasa sangat menyesal".Saat ditanya tentang keberaniannya membantah tuduhan penggunaan narkoba di depan publik padahal akhirnya dinyatakan positif, Park Yoochun menjawab, "Itu keputusan ekstrem. Saya tidak waras, ke titik di mana saya tidak bisa mengerti bagaimana saya sampai pada keputusan itu dan mengatakan itu. Saya dalam keadaan di mana saya tidak bisa menilai situasi".
"Saya tidak memikirkannya dengan langkah saya berikutnya dan tidak punya waktu untuk berpikir. Melihat ke belakang, saya pikir saya benar-benar takut. Saya menerima banyak kritik atas kejadian masa lalu saya, dan saya berpikir bahwa saya mungkin akan berakhir putus asa karena kritik itu, dan karena itu saya tidak waras untuk memikirkan hal lain. Itu salahku. Saya menerimanya".
Dia melanjutkan, “Saya banyak berpikir tentang bagaimana akan lebih baik jika saya mengakui dan meminta pengampunan pada saat itu. Saya menyesal dan tidak punya alasan untuk itu".
Park Yoochun juga berpesan kepada penggemar, "Ada orang yang menerima kritik atas kesalahan saya, dengan alasan mereka mendukung seseorang seperti saya, dan saya bertekad untuk bekerja keras bahkan jika itu hanya untuk orang-orang itu. Jika saya tidak menyerah pada masa depan dan hidup dengan tulus dan jujur, saya berharap bahwa mungkin ada hari-hari baik di masa depan".
Terakhir, Park Yoochun menyatakan akan hidup lebih baik, "Saya pikir mengatakan bahwa saya benar-benar minta maaf dan meminta maaf adalah segalanya. Dan ini adalah janji untuk diri saya sendiri, tetapi saya benar-benar ingin memberi tahu Anda bahwa saya tidak akan membuat kesalahan yang sama dua kali, dan saya akan memastikan untuk menindaklanjutinya. Saya akan bekerja keras untuk hidup dengan jujur".
(mth)
