DREAMERS.ID - Baru-baru ini keikutsertaan Kanye West mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat disebut-sebut sebagai cara untuk kembali memenangkan Donald Trump dalam pemilihan umum. Rumor beredar bahwa sang rapper dibayar Partai Republik untuk mencalonkan diri.
Tuduhan ini dibantah keras oleh Kanye West dalam sebuah wawancara dengan Nick Cannon. “Orang terus berkata, ‘Aku rasa kau dan Partai Republik bersekongkol.' Bro, tak ada yang bisa membayarku. Aku punya lebih banyak uang ketimbang Trump," ujar Kanye West.
Kanye West juga membantah pencalonan dirinya digunakan untuk mengalihkan perhatian dari kampanye calon Presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden. Ia mengatakan, “Aku tidak mencalonkan diri sebagai Presiden. Aku menjalaninya (untuk menang).”
Baca juga: Mantan Istri Donald Trump, Ivana Trump Meninggal Dunia
Trump sendiri membantah terlibat dalam upaya membantu pencalonan Kanye West. "Saya sangat suka Kanye West, tapi tidak. Saya sama sekali tidak terkait dengan upaya memasukkan nama dia ke surat suara. Kita harus lihat apa yang akan terjadi. Kita lihat apa dia benar-benar muncul di surat suara. Namun, saya tidak terlibat," katanya.Sebelumnya, Kanye West dikenal sebagai pendukung Donald Trump. Ia dan istrinya Kim Kardashian pernah mengunjungi Trump di gedung putih pada Mei 2018. Kanye West terlihat menggunakan topi merah bertuliskan ‘Make America Great Again’ yang merupakan slogan kampanye Trump.
(bef)