DREAMERS.ID - Penyebaran virus corona di Indonesia tidak mereda, tetapi justru semakin meningkat setiap harinya. Per 1 September, kasus positif mencapai 177,571 pasien dengan korban meninggal dunia di Indonesia yang mencapai angka tertinggi se-ASEAN.
Pada hari Selasa (1/9), dilaporkan adanya penambahan kasus kematian sebanyak 88 jiwa sehingga total menjadi 7.505 orang. Berdasarkan laman Worldometer pada Rabu (2/9), Indonesia menempati peringkat pertama angka kematian tertinggi se-ASEAN.
Mengutip CNBC Indonesia, dengan jumlah pasien 177.571 orang dengan korban jiwa 7.505 orang, maka tingkat kematian (mortality rate) akibat virus corona di Indonesia adalah 4,23%. Angka tersebut berbanding jauh dengan Filipina yang berada di peringkat kedua dengan korban meninggal 3.597 jiwa.
Baca juga: Ada Puluhan Artis Korea Dinyatakan Positif COVID-19 Sepanjang 2021
Bahkan Kamboja dan Laos tidak ada korban meninggal, Brunei Darussalam dengan 3 korban jiwa, Myanmar ada 6 korban jiwa, Singapura 27 korban jiwa. Sedangkan Vietnam mencatatkan 34 korban jiwa, Thailand 58 korban jiwa, dan Malaysia ada 128 korban jiwa.Sementara itu untuk sebaran di Indonesia, kasus positif paling banyak tersebar di DKI Jakarta dengan 40.987 kasus dan Jawa Timur dengan 33.893 kasus. Pasien sembuh se-Indonesia mencapai 128.057 orang, dan korban meninggal dunia terbanyak di Jawa Timur yakni 2.396 jiwa.
(mth)
