DREAMERS.ID - Dalam postingan Instagram terbarunya pada Selasa (22/9), penyanyi Jang Jane atau Jang Jae In mengungkapkan masa lalu kelam menjadi korban pelecehan seksual di usia 19 tahun.
Meskipun dirinya korban, namun Jang Jae In mengetahui bahwa pelaku juga korban karena dipaksa melakukannya, "Suatu musim dingin, saya hanya lewat dan mereka melihat saya dan tampaknya berjanji bahwa jika dia melakukan itu kepada saya, mereka tidak akan mengganggunya."
Jang Jae In pun bertanya-tanya dalam diri apakah dia benar-benar bersalah sehingga harus dilecehkan, dan menghadapi dilema batin yang menyulitkannya di usia remaja.
"Alasan kenapa sulit bagiku untuk mendengar tentang alasan ini, adalah jika dia jadi korban juga, apa artinya buatku? Apa jadinya dengan pengalamanku? Itu yang paling meremukkan hatiku."
Seiring masa pendewasaan dan berusaha keras untuk berdamai dengan masalahnya, Jang Jae In menyadari bahwa tidak boleh merasa bersalah karenanya. Namun, dia juga merasa akan lebih baik jika seseorang membimbingnya saat itu.
"Sekarang, karena saya telah menjadi sedikit lebih dewasa dan saya dapat memisahkan beberapa hal, melihat ke belakang, saya pikir akan lebih baik jika ada seseorang yang mengatakan kepada saya bahwa itu terjadi bukan salah saya," tulisnya.
Kemudian Jang Jae In menyimpulkan, "Saya pikir ada lebih banyak korban daripada yang dipikirkan kebanyakan orang, yang hidup dengan rasa malu dan rasa bersalah seperti yang saya alami".
"Saya bertahan di sana dan mendapatkan kekuatan dari melihat penyanyi lain yang mengalami hal yang sama seperti saya. Saya berharap bahwa mungkin, mungkin saja, saya akan dapat menjadi kekuatan ketika saya bernyanyi, kepada seseorang yang mengalami hal-hal yang sama seperti saya," tutupnya.
(mth)
