home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Kisah Penyesalan Ayah Kandung Steve Jobs, Seorang Imigran Muslim Suriah

Kamis, 08 Oktober 2020 13:10 by SidikTri | 568 hits
Kisah Penyesalan Ayah Kandung Steve Jobs, Seorang Imigran Muslim Suriah
Dreamers.id

DREAMERS.ID - Siapa tak kenal Steve Jobs, pakar teknologi yang juga merupakan pendiri perusahaan Apple Inc, perusahaan yang sudah dianggap sebagai salah satu perusahaan paling berpengaruh dalam perkembangan teknologi di dunia.

Meski Steve Jobs telah meninggal dunia tepat sembilan tahun yang lalu, namun berbagai kisah hidupnya masih banyak diperbincangkan hingga sekarang. Salah satunya adalah kisah tentang ayah kandungnya, Abdulfattah John Jandali, yang tidak sempat untuk bertemu dan mengenalinya.

Melansir Kompas, Abdulfattah John Jandali adalah imigran Muslim asal Suriah, ia dan sang istri Joanne Schieble (sekarang Joanne Simpson) yang merupakan ibu kandung Steve Jobs, memutuskan agar Steve Jobs untuk diadopsi tak lama setelah ia dilahirkan.

Menurut Pengakuan Jandali, keputusan tersebut diambil oleh ibu Jobs, Joanne, lantaran ayahnya tidak mau mempunyai menantu imigran Suriah sehingga memaksanya untuk pindah ke San Francisco bersama bayinya.


Ayah Kandung Steve Jobs, Abdulfattah John Jandali (Sebelah Kiri)

Steve Jobs lalu diadopsi oleh pasangan Paul dan Clara Jobs yang tinggal di Silicon Valley, kawasan industri elektronik di AS. Berawal dari sana, Steve Jobs sukses bergelut di dunia teknologi canggih dan mengeluarkan Apple.

Dikutip dari New York Post, Jandali mengaku baru mengetahui beberapa tahun terakhir kalau anak kandungnya tersebut  telah menjadi "orang besar" sekaligus petinggi di perusahaan komputer bergengsi di dunia. Walau sangat ingin bertemu, Jandali mengaku tidak mempunyai keberanian untuk menelepon Jobs.

Jandali khawatir anak kandungnya itu akan salah sangka dan mengira dia mengincar hartanya. Ia berkali-kali mengirimkan surat elektronik untuk mengajak bertemu, tetapi tak pernah berbalas. Ia mengatakan keinginannya hanya satu, yaitu duduk minum kopi dan berbincang-bincang dengan Steve Jobs, yang tak sempat dia kenal itu.

Harapan Jandali kandas menyusul kematian Bapak Apple itu pada 5 Oktober 2011 silam, akibat penyakit kanker pankreas yang lama dideritanya. "Sekarang, saya tak punya apa-apa lagi untuk dikatakan," tutup Jandali.

Jika hubungannya dengan sang ayah kandung tidak terlalu baik, Steve Jobs justru menjalin komunikasi yang erat dengan ibu kandung. Bahkan mengakui Mona Simpson, anak dari sang ibu dengan suami barunya, sebagai adiknya walau baru bertemu di usia dewasa.

(sidk)

Komentar
  • HOT !
    Momen menarik terlihat di acara penetapan presiden terpilih di gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4) hari ini). Prabowo Subianto terlihat akan memeluk Anies Baswedan sambil mengguncang tubuh rival Pilpresnya itu setelah selesai berpidato....
  • HOT !
    Tragedi penembakan mematikan di gedung konser Moskow menelan sedikitnya 137 jiwa dan pihak Rusia bergerak cepat dengan berhasil menangkap empat orang dan mendakwa mereka. Kesemuanya didakwa melakukan Tindakan terorisme....
  • HOT !
    Badan anak anak di bawah naungan PBB, UNICEF mengatakan jika lebih dari 13.000 anak anak sudah meninggal dunia di Gaza selama serangan Israel. PBB juga menambahkan jika kini banyak anak anak yang menderita malnutrisi atau kekurangan gizi parah....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : StrongBaby
Cast : -Amber Josephine Lu f(x) -Lee Seunghyun Bigbang -Lee Gikwang B2ST -Son Dongwoon B2ST -Lot Of Cameo

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)