home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Catatan Penting Setahun Masa Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf

Kamis, 22 Oktober 2020 19:30 by RandyW | 413 hits
Catatan Penting Setahun Masa Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf
Image Source: Radar Bogor

DREAMERS.ID - Tak terasa masa pemerintahan Jokowi – Ma’ruf sudah berjalan selama satu tahun. Di tahun pertama ini, pasangan Presiden dan Wakil Presiden tersebut langsung dihadapkan dengan masalah yang berat yaitu pandemi Covid-19.

Imbasnya pun ke sektor ekonomi yang membuat Indonesia terancam mengalami resesi. Berbagai tanggapan, kritikan, dan dukungan terus mengalir bagi Jokowi dan Ma'ruf, dibarengi dengan penagihan janji kampanye, serta kinerja keduanya selama setahun belakangan.

Dikutip dari detik.com, menurut hasil survei yang dilakukan oleh Survei Litbang Kompas kepada 529 Responden di 80 kota/ kabupaten. Sebanyak 45,2 persen responden yang puas terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf, dan 52,5 persen tidak puas.

Survei Litbang Kompas juga menyurvei tingkat kepuasan di sektor ekonomi, dengan hasil 42,6 persen responden yang puas terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf, dan 55,9 persen tidak puas.

Pengamat ekonomi dari INDEF, Bhima Yudhistira Adhinegara mencatat ada sejumlah masalah disektor ekonomi dalam satu tahun masa pemerintahan Jokowi – Ma’ruf. Melansir Kompas, berikut catatan penting selama satu tahun masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

1. Krisis di masa pandemi

Tantangan pertama yang dihadapi dalam masa pemerintahan Jokowi–Ma’ruf adalah pandemi Covid-19. Dengan angka penularan dan kematian yang tinggi, sehingga mobilitas perekonomian di Indonesia terhambat.

"Indonesia termasuk ke dalam 18 negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia versi Worldometers. Tingginya kasus positif Covid-19 membuat mobilitas masyarakat rendah," kata Bhima dalam keterangan tertulis, mengutip Kompas.

Baca juga: Agak Di Luar Nurul, Jokowi Ungkap Kaesang Telah Minta Restu Masuk PSI?

2. Utang luar negeri

Berdasarkan data International Debt Statistics 2021 dari Bank Dunia, Indonesia berada di posisi ke-7 negara dalam Utang Luar Negeri (ULN). Terhitung total hutang pemerintah Indonesia sebesar 402 miliar dolar AS atau sekitar Rp 5,930 triliun per Agustus 2020.

3. Inflasi rendah

Bhima menuturkan bahwa adanya penurunan level inflasi di Indonesia. "Deflasi bahkan terjadi dalam beberapa bulan dengan inflasi inti (core inflation) hanya 1,86 persen per September 2020," kata Bhima.

Inflasi yang rendah berakibat pada harga jual barang yang tidak sesuai dengan ongkos produksi dari produsen, dan tidak sedikit produsen yang menawarkan harga diskon agar stok tahun sebelumnya bisa habis terjual.

Lantas bagaimana kelanjutan ekonomi Indonesia di tengah pandemi?

Bhima mengatakan, angka kemiskinan di Indonesia meningkat lebih dari 12–15 persen. Bank dunia mencatat terdapat 115 juta kelas menengah rentan miskin yang dapat turun kelas akibat bencana termasuk pandemi Covid-19. Serta diprediksi ketimpangan sosial antara si kaya dan miskin akan semakin melebar.

(rnd)

Komentar
  • HOT !
    Kandidat Partai Demokrat (DP) Lee Jae Myung resmi terpilih sebagai presiden Korea Selatan pada 4 Juni 2025 setelah berbulan bulan gejolak politik yang dipicu oleh pemakzulan dan penggulingan lawan politiknya akibat upaya gagal menerapkan darurat militer....
  • HOT !
    Survey dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata serta Yayasan Korea untuk Pertukaran Budaya Internasional menunjukkan bahwa K pop masih terus menjadi image paling dikenal dari Korea di kalangan penggemar budaya Korea secara global....
  • HOT !
    Keluarga korban kecelakaan pesawar Jeju Air akan menerima uang kompensasi sebesar 30 juta won (sekitar 300 juta rupiah) dari maskapai. Pemerintah Korea Selatan akan menambahkan 3 juta won (sekitar 30 juta rupiah), dan belum termasuk donasi....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : LatifahNL999
Cast : [EX DAY6] Im Junhyeok - Elhin Kim [OC]

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)