DREAMERS.ID - Hanteo Chart dengan tegas membantah tuduhan bahwa mereka telah memalsukan angka penjualan album. Situs penjualan album fisik ini juga mengumumkan rencana untuk mengambil tindakan hukum atas tuduhan tersebut.
Pada 3 November, Hanteo Chart merilis pernyataan resmi, mengatakan, “Sejak minggu lalu, kami telah menerima banyak pertanyaan tentang angka penjualan untuk artis tertentu. Kami telah mengambil waktu untuk menanggapi agar dapat mengkonfirmasi hal ini dengan tepat, dan kami meminta pengertian Anda karena itu.”
“Kami melakukan pemeriksaan mendetail terhadap data terkait, dan kami mengkonfirmasi bahwa jumlah tersebut berasal dari pembelian di lebih dari 20 negara. Ada banyak postingan online yang berbahaya termasuk fitnah, pencemaran nama baik, dan rumor karena masalah ini.”
Baca juga: Album Baru BOYNEXTDOOR 'HOW?' Tembus Penjualan 500 Ribu Kopi di Minggu Pertama
“Ini jelas merupakan tindakan ilegal untuk menyebarkan informasi yang tidak diverifikasi atau memulai rumor jahat dan menghina kelompok atau orang tertentu. Postingan yang dimaksud dapat berdampak negatif pada industri K-Pop dan merugikan artis, fandom mereka, dan orang-orang di industri juga.”Hanteo Chart juga menyatakan bahwa mereka telah mengumpulkan bukti melalui laporan dari banyak fans dan pantauan mereka sendiri, dan tim hukumnya sedang mempersiapkan tanggapan hukum yang kuat atas hal ini.
“Selain itu, Hanteo Chart secara otomatis mengumpulkan data dari lebih dari 1.000 toko online dan offline di Korea dan luar negeri untuk menerbitkan chart album kami. Kami menyatakan bahwa ada perbedaan yang jelas antara Hanteo Chart dan chart lainnya dalam hal jumlah pelanggan perusahaan, metode agregasi, dan sistem kami. Terima kasih,” tutup pernyataan.
(fzh)
