home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Seram, WHO Ramalkan Serangan Virus Corona Gelombang 3

Senin, 23 November 2020 14:30 by RizkiSetiawaan | 11179 hits
Seram, WHO Ramalkan Serangan Virus Corona Gelombang 3
image Source:CNBCIndonesia.com

DREAMERS.ID - Saat ini, beberapa negara yang 'sempat' sukses melawan virus corona kini harus menghadapi gelombang baru. Bukan lagi gelombang kedua, ada negara yang menghadapi gelombang ketiga corona.

Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) baru-baru ini menyatakan kekhawatiranya mengenai gelombang ketiga pandemi corona (Covid-19). Bahkan hal ini diprediksi akan menyerang Eropa pada awal tahun 2021.

Kekhawatiran ini muncul oleh karena apa yang disebut “kegagalan” saat menangani pandemi pada gelombang sebelumnya. Melansir dari Reuters via CNBC Indonesia, David Nabarro dari WHO menyatakan bahwa Eropa cukup tertinggal dalam pembangunan infrastruktur dan protokol kesehatan penanganan Covid-19.

"Sekarang kita punya gelombang kedua. Jika mereka tidak membangun infrastruktur yang diperlukan, kita akan mengalami gelombang ketiga awal tahun depan," kata David WHO dalam wawancara dengan surat kabar Swiss Solothurner Zeitung.

Baca juga: Adegan Lee Seung Gi di Drama 'The Law Cafe' Ini Tuai Pujian Dirjen WHO

Selain itu, mantan calon sekjen WHO tersebut juga memiliki pandangan bahwa pelonggaran mobilitas masyarakat di beberapa negara sangatlah terlalu dini. Dirinya mengambil contoh Swiss mengenai pembukaan beberapa resor ski yang sangat dikhawatirkan menimbulkan kasus infeksi baru.

“Begitu tingkat infeksi menurun, dan mereka akan turun, maka kita bisa bebas seperti yang kita inginkan. Tapi sekarang? Haruskah resor ski dibuka? dalam kondisi apa?" lanjutnya.

Eropa juga sempat mengalami penurunan infeksi, namun kini angkanya melonjak lagi. Jerman dan Prancis pada hari Sabtu (21/11) mengalami peningkatan kasus sebanyak 33.000, sedangkan Swiss dan Austria memiliki ribuan kasus setiap hari. Begitu pula Turki dengan rekor 5.532 infeksi baru.

Berdasarkan laporan Worldometers, saat ini ada 58 juta warga dunia terinfeksi virus. Angka kematian mencapai 1,3 juta jiwa. Di mana Eropa mendominasi 10 besar negara terbanyak kasus infeksi.

(kiki)

Komentar
  • HOT !
    BUJT atau Badan Usaha Jalan Tol memberikan potongan tarif jalan tol sampai dengan 20% pada periode arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445H/Lebaran 2024. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan diskon tarif tol untuk Jalan Tol Trans Jawa....
  • HOT !
    Outlet media Maeil Kyungjae pada Kamis (21/3) melaporkan bahwa oknum kepolisian yang diduga membocorkan informasi investigas kasus narkoba yang melibatkan Lee Sun Kyun, ditangkap....
  • HOT !
    Prabowo Subianto, purnawirawan Letnan Jenderal kini resmi menyandang Bintang 4 TNI di pundaknya. Momen ini terjadi di Rapat Pimpinan TNI Polri 2024 pagi ini, 28 Februari 2024 yang dilangsungkan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)