DREAMERS.ID - Terlepas dari gelombang ketiga pandemi dan meningkatnya jumlah kasus COVID-19 di Korea Selatan, sejumlah acara akhir tahun baik penghargaan maupun festival musik tetap berlangsung.
Acara diselenggarakan secara un-tact atau tanpa kontak langsung, dan tentunya tidak ada penonton. Berbagai langkah protokol kesehatan dilakukan dengan cara-cara yang unik. Namun yang menimbulkan pertanyaan adalah jarak sosial setiap tamu.
Lembaga penyiaran di balik acara-acara yang sudah berlangsung hanya menyatakan rencana mereka untuk menegakkan pedoman jarak sosial yang ketat, daripada membatalkannya sama sekali.
Lantas saja banyak yang mengkritik lembaga penyiaran karena tidak mengambil tindakan yang tepat. Menurut salah satu perwakilan penyiaran, mereka tidak bisa menyerah dengan rating penonton yang dijamin tinggi dari acara akhir tahun.
"Mengingat keadaan yang mengalami pasang surut tahun ini di TV dan platform internet, upacara penghargaan akhir tahun, yang menjamin rating pemirsa dan artikel yang layak diberitakan, tidak dapat dihentikan begitu saja," ujarnya, mengutip Koreaboo.
Dari laman Insight, perwakilan lain menambahkan bahwa itu hanya bermuara pada uang. "Upacara akhir tahun adalah cara untuk mengakhiri tahun konten, tetapi pada saat yang sama, itu adalah tempat di mana semua bintang berkumpul, jadi keuntungan yang didapat dari dukungan sangat besar. Anda tidak dapat mengabaikan uang yang dihasilkan dari voting teks dan penempatan produk."
(mth)