DREAMERS.ID - Netflix 'Squid Game' merupakan serial hit Netflix original Korea yang tengah populer saat ini. Ini adalah K-Drama pertama yang mencapai nomor satu di peringkat Netflix di Amerika Serikat. Namun, ada satu orang yang menderita karena popularitasnya.
'Squid Game' bercerita tentang permainan mematikan yang di ikuti 456 peserta untuk memenangkan hadiah uang 45,6 Miliar Won. Dalam drama tersebut, calon peserta menerima kartu nama misterius. Mereka harus menelepon nomor pada kartu untuk bergabung ke permainan.
Sayangnya, tim produksi drama membuat kesalahan dengan menyamarkan tiga digit pertama dari angka tersebut, bukan angka tengah atau empat terakhirnya. Untuk nomor telepon Korea, tiga digit pertama adalah kode area berdasarkan kota, dan yang paling umum adalah 010 untuk kode area Seoul.
Namun, jika hanya delapan digit terakhir yang diberikan tanpa kode area, kemungkinan panggilan tersambung secara otomatis jika berada di area tersebut. Banyak orang yang telah menonton serial ini penasaran dengan nomor itu.
Ternyata nomor yang ditampilkan di drama benar-benar bisa dihubungi. Pemilik sebenarnya dari nomor telepon tersebut memberikan pernyataan kepada outlet media Money Today, mengklaim bahwa merasa terganggu oleh penonton yang menghubunginya.
Baca juga: Wi Ha Joon Hidup Lagi, Inilah Aktor Utama Squid Game 2
"Setelah 'Squid Game' ditayangkan, saya telah menerima panggilan dan teks tanpa henti, sampai-sampai sulit bagi saya untuk melanjutkan kehidupan sehari-hari. Ini adalah nomor yang telah saya gunakan selama lebih dari 10 tahun, jadi saya cukup terkejut," ujar pemilik nomor tersebut."Ada lebih dari 4000 nomor yang harus saya hapus dari ponsel saya, dan sampai pada titik di mana orang-orang menghubungi saya siang dan malam karena keingintahuan mereka, baterai ponsel saya terkuras dan mati."
"Awalnya saya tidak tahu mengapa, tetapi teman saya memberi tahu saya bahwa nomor saya keluar di 'Squid Game' dan saat itulah saya menyadarinya," paparnya.
Seperti yang diketahui, mengungkapkan informasi pribadi seseorang seperti nomor telepon dilarang oleh hukum. Seorang pengacara yang dikonsultasikan oleh media mengklaim bahwa meskipun sulit untuk mengatakan tanpa putusan yang tepat, memang ada bagian di mana mereka telah melanggar hukum tersebut.
Netflix pun dapat menghadapi denda yang besar atau bahkan hukuman penjara. Tim produksi, Siren Pictures, dan Netflix belum bisa dihubungi oleh media. Namun, perwakilan dari Netflix menyatakan bahwa mereka memperhitungkan semua masalah dan akan mencoba yang terbaik untuk menyelesaikannya.
(bef)
