DREAMERS.ID - Pada November lalu, agensi Apink, IST Entertainment membagikan pembaruan tentang proses hukum dan mengumumkan bahwa informan, yang juga teman masa kecil Chorong Apink, dinyatakan bersalah atas tuduhan membuat ancaman atas informasi palsu dan akan diteruskan ke penuntutan.
Pada 2 Desember, pelapor (selanjutnya disebut A) sebagai orang yang terlibat dalam kasus kekerasan sekolah Chorong, angkat bicara dengan mengatakan bahwa pernyataan tersebut tidak benar.
“Meskipun putusan belum keluar, pihak Park Chorong merilis laporan dengan informasi palsu. Pihak Park Chorong mengatakan bahwa [saya] dilimpahkan ke kejaksaan setelah dinyatakan bersalah atas tuduhan membuat ancaman atas informasi palsu, tapi itu tidak benar.”
A menjelaskan bahwa di antara tuduhan pencemaran nama baik dan pemerasan yang diajukan oleh pihak Park Chorong, gugatan atas tuduhan pencemaran nama baik ditolak setelah mereka dibebaskan dari kecurigaan.
Tuduhan pemerasan dilimpahkan ke kejaksaan tetapi A mengklaim bahwa terungkap ancaman itu tidak dibuat dengan informasi palsu, dan bersikeras bahwa mereka dirugikan sekali lagi oleh pihak Park Chorong yang mengklaim sebaliknya.
A melanjutkan, “Jika kekerasan di sekolah adalah tuduhan palsu, bukankah seharusnya saya didakwa atas pencemaran nama baik dengan tuduhan informasi palsu terlebih dahulu?"
"Saya tidak tahu mengapa mereka merilis pernyataan mereka dengan cerdik menghilangkan fakta bahwa saya dibebaskan dari pencemaran nama baik dengan tuduhan informasi palsu.”
A memaparkan, “Ini jelas bukan bohong. Saya akan mempertahankan [pihak saya sebagai] korban kekerasan sekolah sampai akhir." A juga melampirkan pernyataan polisi atas keputusan penuntutan tanpa dakwaan karena kurangnya bukti.
Pernyataan itu berbunyi, “Melihat bagaimana B, yang ada di sana pada saat itu, menyatakan bahwa mereka ingat Park Chorong tidak menyerang terdakwa, tetapi tidak dapat secara spesifik menjelaskan tanggal, tempat, dan orang-orang yang hadir pada saat itu, seolah-olah mereka berteman dengan Park Chorong dan membuat pernyataan yang menguntungkan."
"Jika Anda menggabungkan semua kebenaran yang serupa, klaim terdakwa bahwa mereka diserang oleh Park Chorong dan orang lain di sekolah menengah tidak dapat dibedakan sebagai benar atau salah dan dengan klaim Park Chorong saja."
A berkata, “Serangan dari Park Chorong di masa sekolah saya tetap menjadi bekas luka yang tak terlupakan. Saya akan mengambil semua tanggung jawab hukum dengan tanggapan keras terhadap Park Chorong, yang tanpa permintaan maaf yang tulus, menggunakan status spesialnya sebagai selebriti untuk membawa agensi topnya di punggungnya dan tanpa malu-malu melaporkan pernyataan yang salah untuk mendorong opini publik."
"Serta pengacara Park Chorong, Taerim, dan terhadap mereka yang merilis fakta palsu di berbagai komunitas online dan menulis komentar jahat, yang menyerang saya untuk kedua kalinya seolah-olah serangan awal tidak cukup.”
Mereka mengumumkan bahwa mereka telah mengumpulkan bukti komentar kebencian dan penyebaran informasi palsu sejak Maret ketika pertempuran hukum ini dimulai. A menambahkan, “Saya akan menjawab tanpa belas kasihan sampai akhir.”
Pada hari yang sama, Park Chorong merilis pernyataan sebagai tanggapan melalui agensinya, dari firma hukum Taerim.
"Baru-baru ini, setelah penyelidikan polisi yang panjang, informan A dilimpahkan ke kejaksaan setelah mereka dinyatakan bersalah membuat ancaman atas informasi palsu mengenai kehidupan pribadi dan lebih banyak lagi terhadap klien kami. Ini adalah fakta prosedural pidana yang tidak dapat disangkal."
Taerim menjelaskan, "Bahkan saat ini, setelah A dinyatakan bersalah atas pemerasan dan dilimpahkan ke kejaksaan, mereka menyebabkan kerugian setelah pemerasan mereka dengan sekali lagi memberikan pernyataan tentang situasi tersebut kepada pers."
Terkait hal tersebut, firma hukum akan meminta pertanggungjawaban mereka dan bekerja sampai akhir sehingga A harus mengambil tanggung jawab hukum yang berat atas ancaman mereka.
Selain dakwaan pemerasan, terkait putusan jaksa, pengacara Chorong menyesalkan bahwa mereka hanya membuat tuntutan yang menguntungkan mereka. "Seperti yang disampaikan dalam pernyataan awal kami, aspek-aspek yang terkait dengan kekerasan di sekolah saat ini berada di tingkat polisi sehingga kami memutuskan untuk tidak dapat mengkonfirmasi apakah ada."
"Sesuai dengan Prinsip Hukum Pidana, dalam situasi di mana keaslian belum dikonfirmasi, tanggung jawab membuktikan tuduhan ada pada penggugat (Park Chorong) jadi ini hanyalah keputusan untuk tidak mengajukan banding bagian ini," jelasnya.
Firma hukum Taerim menyatakan akan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa selain tuduhan pemerasan yang telah diteruskan ke kejaksaan, tuduhan lain akan ditambahkan tidak peduli apa untuk memastikan mereka harus mengambil tanggung jawab hukum yang berat.
Bersamaan dengan itu, sehubungan dengan fakta bahwa pelapor menggugat Park Chorong dengan tuduhan palsu sebagai tanggapan atas pengaduan, melalui penyelidikan polisi, Taerim akan cukup menjelaskan kerugian yang telah diterima Chorong sebagai akibat dari informan A dan bahwa keluhan Chorong adalah kebenaran.
"Segera setelah hasil investigasi dari tuduhan palsu dirilis, kami akan segera merilis pernyataan terkait hasilnya. Terima kasih," tutup pengacaran Chorong Apink.
(mth)
