DREAMERS.ID - Agensi APRIL, DSP Media, telah membagikan pembaruan tentang tuduhan bullying atau kekerasan sekolah yang ditujukan kepada Naeun, pada awal tahun 2021 ini. Hasilnya, Naeun dinyatakan tidak bersalah karena si penuduh mengaku berbohong.
Maret lalu, sebuah postingan di komunitas online menuduh Lee Naeun melakukan kekerasan sekolah saat SD. Namun, ini adalah informasi palsu yang sama sekali berbeda dari kebenaran, jadi agensi mengajukan tuntutan hukum terhadap A, yang menulis postingan tersebut, karena menyebarkan informasi palsu.
Agensi telah mengumpulkan bukti yang cukup untuk membuktikan bahwa informasi dalam postingan itu palsu dan menuntutnya. Setelah beberapa bulan penyelidikan, polisi mengkonfirmasi tuduhan pencemaran nama baik untuk A, dan A diteruskan ke kejaksaan dengan rekomendasi untuk dakwaan.
Sementara itu, A terus-menerus mengungkapkan harapan untuk meminta maaf kepada Naeun dengan refleksi diri atas kesalahan yang mereka lakukan, dan A menyampaikan surat yang ditulis kepada Lee Naeun.
Naeun disebut menerima permintaan maaf dari A dan memutuskan untuk menarik pengaduan hukum, "Kami membagikan informasi ini kepada penggemar yang telah menunggu lama dengan dukungan yang tidak berubah," kata agensi.
"Kami juga sekali lagi menekankan bahwa kami akan mengambil tindakan tanpa keringanan hukuman terhadap tindakan menciptakan dan menyebarkan desas-desus dengan informasi palsu yang tidak berdasar. Terima kasih," jelas DSP Media.
Dalam surat permintaan maafnya, A menulis, “Informasi yang saya tulis sebagai kebenaran semuanya palsu, tidak ada korban termasuk saya sendiri, dan Lee Naeun bukanlah pelaku kekerasan di sekolah.”
A melanjutkan, “Saya cemburu pada Lee Naeun yang selalu ceria dan aktif bergaul dengan banyak teman dibandingkan dengan diriku yang pendiam yang tidak memiliki kehadiran di sekolah dasar."
"Merasakan rasa rendah diri dibandingkan dengan Lee Naeun, saya menulis posting yang sama sekali berbeda dari kebenaran, bertindak seperti itu adalah sesuatu yang saya alami sendiri. Saya melakukan perbuatan yang sangat salah terhadap Lee Naeun dan agensinya.”
"Saya sekali lagi dengan tulus meminta maaf kepada Lee Naeun dan media DSP yang sangat dirugikan oleh postingan palsu yang saya tulis bersama dengan penggemar Lee Naeun yang pasti sangat bermasalah. Saya akan hidup sambil merenungkan diri selamanya. Saya benar-benar minta maaf dengan tulus," tutupnya.
(mth)