DREAMERS.ID - Drama baru tvN ‘Twenty Five, Twenty One’ kembali merilis teaser yang menampilkan dua pemain utamanya, Kim Tae Ri dan Nam Joo Hyuk. Memiliki setting tahun 1998, drama ini mengisahkan para pemuda yang menemukan arah dan pertumbuhan baru setelah impian mereka direnggut.
Kim Tae Ri dan Nam Joo Hyuk berperan sebagai Na Hee Do dan Baek Yi Jin, yang pertama kali bertemu ketika mereka berusia 18 dan 22 tahun dan jatuh cinta bertahun-tahun kemudian ketika mereka berusia 21 dan 25 tahun.
Na Hee Do adalah atlet anggar yang tim SMA-nya dibubarkan karena krisis IMF. Meskipun mimpinya tampak telah runtuh, dia terus maju ke masa depannya tanpa menyerah.
Baek Yi Jin adalah putra tertua dari sebuah keluarga yang hancur karena krisis IMF. Meskipun latar belakangnya sulit, ia bekerja keras untuk menjadi seorang reporter. Tim produksi berbagi bahwa mereka menangkap chemistry yang menyegarkan dan murni dari Na Hee Do dan Baek Yi Jin dalam teaser baru.
Baca juga: Deretan Drama Netflix Terbaik Tahun 2022 (Part 2)
Teaser baru dimulai dengan bunga krisan putih yang beterbangan tertiup angin. Na Hee Do tersenyum cerah ke langit dan berjalan dengan ceria. Dia menceritakan, “Apakah itu karena aku berlari atau karena aku bersemangat, aku kehabisan napas. Angin bertiup, dan dedaunan hijau saling bergesekan. Saat itu pertengahan musim panas.”Di adegan selanjutnya, Baek Yi Jin tampak sedang menikmati sinar matahari yang menyilaukan dan deburan ombak di pantai yang indah. Dia menyiapkan kamera dan mikrofon dan menghubungkan earphone-nya untuk mendengarkan lebih dekat suara-suara di sekitarnya.
Dia berbagi, “Musim panas yang terasa seperti itu akan berlangsung selamanya. Kami, yang bersemangat saat bertemu di masa muda yang panas. Musim panas itu milik kita.” Baek Yi Jin memejamkan matanya dan mengambil momen sebelum berlari menuju laut.
Tim produksi menambahkan, “Tolong antisipasi ‘Twenty Five, Twenty One,’ yang akan menyembuhkan pemirsa dengan cara baru melalui kenyamanan yang menghangatkan hati dari kenangan menyegarkan masa muda selama kehidupan sehari-hari yang sulit.”
(fzh)
