DREAMERS.ID - Disney+ Korea akan segera menayangkan drama Korea terbaru berjudul Grid pada 16 Februari mendatang. Drama bergenre sci-fi ini dibintangi oleh Seo Kang Joon, Kim Ah Joong, Kim Moo Yeol, Kim Sung Kyun, dan Lee Si Young.
Grid adalah drama thriller misteri yang digabungkan dengan sci-fi tentang individu yang berbeda yang mencoba melacak seseorang yang dikenal sebagai Ghost, masing-masing untuk alasan mereka sendiri.
24 tahun yang lalu, Ghost menciptakan perisai yang disebut "Grid" untuk melindungi umat manusia dari angin matahari yang mengancam jiwa. Setelah penciptaannya, Ghost menghilang sampai mereka tiba-tiba muncul kembali sebagai kaki tangan seorang pembunuh.
Lee Soo Yeon, penulis naskah Grid yang terkenal dari serial Stranger, berkata, “Awalnya judulnya hanya 'O,' atau lingkaran. Ini tentang bagaimana waktu tidak mengalir, bagaimana waktu adalah sebuah konsep yang dibuat untuk kenyamanan manusia, dan bahwa waktu dan ruang tidak memiliki akhir atau awal."
"Saya suka bahwa itu adalah lingkaran dan dapat dibaca sebagai huruf 'O', tetapi saya juga menginginkan judul yang dapat diucapkan dengan sama oleh semua orang. Itu sebabnya saya secara alami memilih 'Grid' sebagai judulnya, karena drama ini memperkenalkan konsep 'The Grid'," paparnya mengenai konsep drama.
Ditanya bagaimana dia mendapatkan ide itu, Lee Soo Yeon berbagi, “Saya sedang mengerjakan episode terakhir 'Stranger 2' dan ada film yang sangat saya sukai di TV. Tapi saya bertanya-tanya, 'Apa yang akan terjadi jika situasi sebaliknya dari film ini terjadi?' dan itu berputar keluar dari sana."
"Saya ingin melakukan drama yang berbeda dari yang pernah saya lakukan sebelumnya. Sebelumnya, saya telah menangani masalah sosial saat ini dan yang sebenarnya, dan harus menjelaskan situasi dasar dengan banyak kalimat."
"Saat saya menyaksikan proses syuting, saya merasa itu menjadi beban bagi para aktor. Saya memutuskan untuk mencoba drama yang memiliki lebih sedikit dialog dan situasi yang tidak memiliki informasi sebelumnya," jelasnya.
Lalu menambahkan, “Saya tidak langsung menemukan ide angin matahari. Pencipta Grid, Ghost, adalah seseorang yang melakukan perjalanan melalui ruang dan waktu dan muncul setelah 24 tahun untuk melindungi seorang pembunuh."
Baca juga: Biaya Produksi Drama Gong Yoo dan Song Hye Kyo Ditaksir Mencapai Rp 1 Triliun
"Ada banyak konsep time-warp, jadi saya harus memikirkan mengapa seseorang melakukan sesuatu yang sulit seperti bergerak melalui ruang dan waktu untuk melakukan sesuatu seperti itu," lanjutnya."Saya juga merasa kita tidak bisa lagi mengabaikan masalah lingkungan. Drama ini membahas masalah angin matahari, tetapi saat ini kita juga berada dalam bahaya dari pemanasan global dan naiknya permukaan laut.”
Mengenai pemilihan pemain bintang, Lee Soo Yeon mengatakan, “Untuk Seo Kang Joon, saya selalu merasa bahwa dia sangat pandai berakting saat menonton proyek sebelumnya, tetapi saya merasakannya lagi kali ini. Karakternya, Sae Ha, menyembunyikan rasa sakit di hatinya."
"Dan bukannya diselesaikan, itu tumbuh semakin sulit dan semakin kusut seiring berjalannya waktu. Jika Anda memiliki wajah yang cerah dan bersih, maka Anda harus mengarang insiden, tetapi Seo Kang Joon memiliki jenis wajah yang tidak mengharuskan itu."
"Ketika dia menjadi terobsesi dengan Ghost, Anda benar-benar merasa bahwa Sae Ha terserap dalam satu tujuan itu. Dia berhasil mengekspresikan hati dan perasaan dari karakter yang sangat sulit.”
Selanjutnya, Kim Ah Joong disebut sebagai seseorang yang dapat menggabungkan kekuatan dan kerapuhan, seperti yang dibutuhkan karakternya Sae Byeok. "Dia memiliki banyak konflik batin dan terguncang, tetapi dia begitu teguh dan bertahan di luar sehingga orang-orang di sekitarnya tidak menyadarinya," ujar penulis.
Tentang Lee Si Young, penulis memaparkan, “Saya benar-benar ingin dia mengambil peran itu. Dia tidak memiliki banyak dialog, jadi saya bertanya-tanya apakah dia benar-benar ingin melakukannya, tetapi ketika saya mendengar dia telah dikonfirmasi, saya bertepuk tangan di dalam."
"Dia begitu baik sehingga saya tidak pernah sekalipun mempertimbangkan orang lain. Jika kita memiliki kesempatan untuk bekerja sama lagi, saya ingin membuat banyak adegan aksi yang menyegarkan untuknya. Saya telah merasakan otot-ototnya dalam kehidupan nyata.”
(mth)
