DREAMERS.ID - Dalam wawancara baru-baru ini dengan Harper's Bazaar, Song Hye Kyo berbicara tentang drama barunya ‘The Glory’. Sebelumnya pada Januari 2021 telah dikonfirmasi bahwa sang aktris akan membintangi drama Netflix tersebut.
‘The Glory’ adalah kisah balas dendam yang menyedihkan yang dimulai dengan seorang siswa SMA yang bermimpi menjadi seorang arsitek tetapi harus putus sekolah setelah menderita kekerasan sekolah yang brutal.
Bertahun-tahun kemudian, pelaku menikah dan memiliki anak. Begitu anak itu berada di sekolah dasar, mantan korban menjadi wali kelas mereka dan memulai balas dendamnya yang menyeluruh terhadap para pelaku dan orang-orang yang melihat hari-harinya yang diintimidasi.
Drama ini ditulis oleh Kim Eun Sook yang menulis drama populer 2016 ‘Descendants of the Sun’, yang dibintangi Song Hye Kyo.
Ketika berbicara tentang peran utamanya dalam ‘The Glory’, dia berkata, “Drama ini adalah drama thriller pertamaku serta drama balas dendam pertamaku. Karena warna dan karakter produksi adalah kebalikan dari apa yang telah aku lakukan sampai saat ini, aku menantikan ekspresi dan emosi baru yang akan keluar saat berakting.”
Baca juga: Biaya Produksi Drama Gong Yoo dan Song Hye Kyo Ditaksir Mencapai Rp 1 Triliun
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada staf dan tim yang bekerja di belakang layar. Dia berkata, “Untungnya, penulis Kim Eun Sook, yang menulis dengan sangat kuat, dan sutradara Ahn Gil Ho, yang dapat aku percayai dan ikuti, ada di sini, jadi aku benar-benar dapat bergantung pada mereka.”“Aku adalah orang yang menganggap proses itu penting. Hasil tentu juga sangat penting, tetapi [proses] relatif lebih penting. Bukankah produksi sesuatu yang tidak bisa aku lakukan sendiri? Kerja tim dan ritme antara sutradara, penulis, staf, dan orang-orang yang bekerja bersama sekarang lebih berharga.”
Terlepas dari kenyataan bahwa dia telah berakting untuk waktu yang lama, Song Hye Kyo berbicara tentang kesulitan dan kekhawatiran yang dia miliki tentang akting. Dia menjelaskan, “Aku tidak pernah memasuki produksi dengan pola pikir, 'Kau selalu melakukan ini, jadi kau bisa melakukannya dengan baik'.”
“Sekarang, aku sudah berakting untuk waktu yang lama. Meski begitu, aku selalu gugup. Bukan hanya aku yang semakin tua, tetapi karakternya juga semakin tua sepertiku."
"Karakternya pasti sudah matang seiring bertambahnya usia, dan pasti ada suka dan duka dalam hidup mereka sampai saat itu. Aku pikir aku harus mengungkapkannya dengan baik. Itu sebabnya aku pikir akting semakin sulit.”
(fzh)