DREAMERS.ID - Jake Gyllenhaal dalam wawancara barunya dengan majalah Esquire mengatakan bahwa dia tidak membenci Taylor Swift atas versi panjang All Too Well yang dirilis sebagai bagian dari album rekaman ulangnya, Red (Taylor's Version).
Lagu versi originalnya dirilis pada Oktober 2012, dan penggemar telah lama berspekulasi bahwa lagu itu terinspirasi dari hubungan asmara tiga bulan Swift dan Gyllenhaal. All Too Well yang diperluas dirilis dengan film pendek menghidupkan kembali spekulasi tersebut.
Menjawab tentang spekulasi itu, Gyllenhaal merasa tak ada sangkut pautnya dengan lagu tersebut. “Itu tidak ada hubungannya dengan saya,” kata Gyllenhaal. “Ini tentang hubungannya dengan para penggemarnya. Ini adalah ekspresinya. Seniman memanfaatkan pengalaman pribadi untuk inspirasi, dan saya tidak iri pada siapa pun."
Sebelumnya Jake Gyllenhaal mematikan komentar Instagram-nya di tengah ramainya pemberitaan yang menyambut rilis All Too Well. Hak ini membuat banyak orang menganggap dia terpengaruh langsung oleh komentar online.
Ketika ditanya apakah dia pernah mendengarkan album Red (Taylor’s Version), Jake Gyllenhaal menjawab, “Tidak.”
Red (Taylor's Version) telah debut di No. 1 tangga album Billboard 200, sementara All Too Well (Taylor's Version) juga debut di puncak Billboard Hot 100. Lagu ini menandai kedelapan kalinya Taylor Swift di No. 1 single.
(bef)