DREAMERS.ID - Kejadian kurang menyenangkan dialami sutradara Black Panther, Ryan Coogler. Dia sempat ditahan oleh polisi di Atlanta pada awal tahun ini setelah dikira sebagai perampok bank.
Ryan Coogler yang saat itu berada di Atlanta untuk syuting Black Panther: Wakanda Forever mengatakan bahwa dirinya menerima permintaan maaf dari Bank of America karena kejadian tersebut.
"Situasi ini seharusnya tidak pernah terjadi. Namun, Bank of America bekerja dengan saya dan mengatasinya dan kami telah melewatinya," ungkap Ryan Coogler pada 9 Maret, mengutip Eonline.
Kronologi kejadian ini terjadi pada 7 Januari saat polisi dipanggil ke salah satu cabang untuk menyelidiki dugaan perampokan. Setibanya di sana, mereka menemukan sebuah SUV yang diparkir di depan dengan mesin menyala dan seorang wanita dan pria di dalamnya.
Baca juga: Rilis Trailer, Black Panther: Wakanda Forever Hormati Mendiang Chadwick Boseman
Mereka memberi tahu seorang petugas bahwa mereka sedang menunggu Ryan Coogler yang sedang melakukan transaksi uang. Polisi meminta deskripsi Coogler kepada pria itu dan polisi mengatakan dalam laporan bahwa itu cocok dengan deskripsi tersangka yang berusaha merampok Bank of America.Polisi menahan pria dan wanita itu di mobil patroli terpisah, sementara petugas lain membawa Coogler keluar dari bank dengan borgol. “Teller bank kemudian menerima pemberitahuan peringatan dari akun Mr. Coogler dan dengan cepat memberi tahu manajernya bahwa Coogler berusaha merampok bank. 911 disiagakan," kata laporan polisi.
Polisi mengatakan bahwa insiden itu adalah kesalahan Bank of America. Pada 9 Maret, Bank of America menyampaikan permintaan maaf dalam sebuah pernyataan, "Kami sangat menyesalkan insiden ini terjadi. Seharusnya tidak pernah terjadi dan kami telah meminta maaf kepada Mr. Coogler."
(bef)
